Sukses

Hampir 6 Ribu Penduduk Indonesia Daftar Jadi Warga Luar Angkasa

Sejak diumumkan, sudah ada 5.978 penduduk di Indonesia mendaftarkan diri menjadi warga pertama di negara Asgardia,

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, ilmuwan Rusia Igor Ahusrbeyli mencetus konsep sebuah negara baru yang berlokasi di luar angkasa, yakni Asgardia.

Sejak diumumkan, sudah ada lebih dari 270 ribu penduduk Bumi mendaftarkan diri menjadi warga pertama di negara Asgardia, termasuk mereka yang tinggal di Indonesia.

Dari pantauan Tekno Liputan6.com di laman resmi Asgardia, Rabu (26/7/2017), setidaknya ada 5.978 warga Indonesia yang mendaftarkan diri mereka menjadi penduduk Asgardia atau Asgardian (julukan calon warga Asgardia).

Lebih lanjut, sebanyak 84 persen warga Indonesia yang mendaftarkan diri sebagai Asgardian adalah laki-laki, dan 16 persennya adalah wanita.

Dari peta yang ada di laman web-nya, tampak persebaran pendaftar di Indonesia tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Bekasi, Banjarmasin, Makassar, Gorontalo, dan kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Mengacu dari laman web tersebut, ada 855 orang dari Jakarta yang mendaftarkan diri untuk menjadi Asgardian. Disusul Bandung dengan 343 orang, Surabaya sebanyak 248 orang, Tangerang sebanyak 240 orang, dan Bekasi ada 231 orang.

Sekadar diketahui, mereka yang direkrut menjadi warga negara akan mengantongi sertifikat Asgardia dan resmi menjadi Asgardian, tetapi tetap memiliki status dwikewarganegaraan.

Layaknya negara-negara di Bumi, Asgardia juga akan membentuk pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum. Asgardian pun nanti diminta untuk turut andil memberikan suara demi sistem perumusan dasar konstitusi negara tersebut.

Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari ancaman objek luar angkasa, seperti komet, badai matahari, dan masih banyak lagi.

(Ysl/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.