Sukses

Top 3: Miskomunikasi Bos Telegram dan Menkominfo Jadi Sorotan

Artikel tentang bos Telegram yang mengakui ada miskomunikasi dengan Menkominfo ternyata mampu menyedot perhatian pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang bos Telegram yang mengakui ada miskomunikasi dengan Menkominfo ternyata mampu menyedot perhatian pembaca dan menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Minggu (16/7/2017).

Adapun dua artikel lain yang tak kalah populer adalah soal smartphone Galaxy C7 (2017) yang akan memiliki kamera ganda dan praktisi IT yang mendukung pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia.

Selengkapnya, simak tiga berita terpopuler Tekno Liputan6.com berikut ini:

1. Bos Telegram Akui Ada Miskomunikasi dengan Menkominfo

Pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov yang sebelumnya mengaku bingung karena tidak ada pemberitahuan terkait pemblokiran Telegram di Indonesia kembali buka suara.

Dalam pernyataannya, ia mengakui ada miskomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Kali ini ia tak berkicau di Twitter, melainkan melontarkan pernyataan di kanal Telegram miliknya yakni Durov's Channel.

Ia mengaku sedih mendengar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memblokir Telegram di Indonesia. Namun ia juga menyebut sebenarnya pemerintah Indonesia sudah menghubungi Telegram untuk melaporkan konten terorisme.

Selengkapnya baca di sini

2. Galaxy C7 (2017) Bakal Punya Kamera Ganda?

Galaxy Note 8 bukan satu-satunya smartphone Samsung yang akan memiliki dual kamera. Smartphone lainnya adalah Galaxy C7 (2017), yang diperkirakan segera meluncur di pasar.

Dilansir GSM Arena, Minggu (16/7/2017), pembocor asal Tiongkok dengan akun @mmddj_china di Twitter, mengumbar sedikit informasi tentang Galaxy C7 (2017). "Smartphone dual kamera keempat Samsung, Samsung Galaxy C7 2017 akan segera selesai diuji coba dan akan mulai dijual," kicaunya di Twitter.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Samsung tentang smartphone pertamanya yang akan memiliki dual kamera. Perusahaan pun belum pernah menyinggung soal Galaxy C7 (2017).

Selengkapnya baca di sini

3. Praktisi IT Dukung Pemblokiran Aplikasi Telegram di Indonesia

Rencana pemerintah untuk memblokir aplikasi Telegram di Indonesia didukung oleh iCIO Community. Bagi komunitas petinggi IT perusahaan-perusahaan seluruh Indonesia itu, masih banyak aplikasi chat yang mampu mendukung performa mereka.

"Masa sih? Ya kalaupun memang begitu keputusannya, tidak masalah. Di dunia ini kan masih banyak description, masih banyak pilihan lain," kata Irvan Yasni, Chief Technology Officer Sinar Mas Land, saat ditemui di iCIO halalbihalal di BSD City, Jumat (14/7/2017) malam.

Menurutnya, bila aplikasi Telegram memang dimatikan, masih banyak teknologi lain yang menunjang komunikasi, sehingga hal ini tidak perlu dijadikan sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.

Selengkapnya baca di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.