Sukses

Sempat Kesal pada Microsoft, Steve Jobs Justru Utang Budi

Apple dan Steve Jobs kabarnya berutang budi pada seorang karyawan eksekutif di Microsoft. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, smartphone milik Apple, yakni iPhone merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Tak hanya iPhone, cerita mengenai kehadiran perangkat yang mengubah dunia itu pun membuat banyak orang penasaran.

Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah buku berjudul The One Device: The Secret History of The iPhone. Sesuai judulnya, buku ini mengungkap berbagai hal yang tak pernah diketahui orang saat perusahaan Steve Jobs berupaya mengembangkan sebuah ponsel pintar.

Jika sebelumnya terungkap perceraian engineer terjadi pada masa awal pengembangan iPhone, kali ini cerita lainnya adalah tentang utang budi Apple terhadap karyawanMicrosoft yang kabarnya dibenci oleh Steve Jobs.

Seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis (22/6/2017), mantan Chief Sofware Apple, Scott Forstall yang hadir di Museum Sejarah Komputer di Mountain View, California, menceritakan bagaimana kebencian Jobs terhadap karyawan Microsoft justru mendorong pengembangan iPhone dan iPad.

Forstall mengatakan, saat mengembangkan iPhone, eksekutif Microsoft terus-terusan mengganggu Jobs dengan menyebut-nyebut pentingnya fitur stylus dan tablet. Steve Jobs yang menurut Forstall sangat tidak menyukai stylus, memilih tetap menggunakan jari untuk mengoperasikan layar sentuh.

Ia juga mengatakan, Jobs terganggu dengan kata-kata eksekutif Microsoft tersebut. Selanjutnya, Apple mulai mengembangkan tabletnya sendiri, yang kemudian menjadi iPad.

"iPhone memiliki rutenya sendiri, sementara proyek tablet iPad dimulai dengan hal aneh, yakni kebencian Jobs akan orang-orang di Microsoft," kata Forstall.

Dalam biografi Steve Jobs yang ditulis Walter Isaacton, Jobs sempat mengatakan, "Pada makan malam ini, rasanya merupakan yang ke-10 kalinya dia (eksekutif Microsoft) bicara pada saya mengenai hal itu dan saya sangat muak. Jadi saya pulang dan berkata pada diri sendiri, mari tunjukkan kepadanya apa itu tablet yang sebenarnya," demikian kata Jobs dalam biografinya.

Sekadar diketahui, Apple pertama kalinya memperkenalkan iPad pada 2010 atau tiga tahun setelah kemunculan iPhone. Namun, sebenarnya iPad dikembangkan sebelum perusahaan mengembangkan iPhone.

Pada waktu itu, Jobs melihat bahwa proyek tablet itu harus berubah karena ia sadar bahwa kehadiran smartphone bisa menurunkan penjualan iPod, karena orang akan beralih mendengarkan musik lewat smartphone mereka. Setelah melihat demo tablet, Jobs justru meminta Forstall untuk memperkecil ukurannya menjadi iPhone.

"Ia sangat percaya diri menunda kehadiran iPad demi iPhone. Tiga tahun setelahnya, barulah perusahaan membuat iPad," kata Forstall.

(Tin/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.