Sukses

Download Aplikasi Android Tidak Dari Toko Resmi, Aman?

Apakah download file apk aplikasi Android tidak dari toko resmi aman?

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang Android tidak jarang merilis aplikasinya di sejumlah negara secara terbatas terlebih dahulu sebelum merilis secara global. Namun sebagian di antara kita mungkin tidak sabar, sehingga mengambil jalan pintas untuk bisa menggunakan aplikasi itu.

Jalan pintas itu biasanya dengan cara download file mentah bukan di toko aplikasi Android resmi Play Store. Ya, ada cukup banyak situs web yang menyediakan file mentah aplikasi Android berformat apk.

Sekilas cara ini terlihat sangat praktis. Pengguna tinggal download file apk itu, kemudian memasangnya di smartphone. Namun sebagian pengguna lainnya yang kritis, boleh jadi punya pertanyaan, "Apa cara ini aman?"

Perlu kamu tahu, secara default sistem Android tidak memperkenankan pengguna memasang file apk, meski itu sebetulnya bisa diubah. Namun ini menandakan upaya Android guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setiap aplikasi yang hendak dipasang di Android, akan meminta sejumlah "izin". Misalnya, aplikasi media sosial meminta izin mengakses internet; aplikasi pemutar musik meminta izin mengakses ruang penyimpanan; dan sebagainya.

Nah, izin untuk suatu aplikasi dari toko resmi, yang harusnya hanya empat, misalnya, bisa saja jadi enam atau delapan bila aplikasi itu dari toko tidak resmi. Tentu ini bukan kabar baik, bukan?

Itu baru soal izin. Kemungkinan lainnya, bisa saja file apk tersebut sudah disisipi malware oleh pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan. Masih ingat kasus banyak aplikasi di Play Store terjangkit malware? Logikanya, aplikasi dari toko resmi saja berpotensi terjangkit malware, apalagi aplikasi dari luar?

Namun jangan salah paham juga. Bukan berarti semua penyedia file apk tidak kredibel dan aman, tetapi perlu ditekankan, download aplikasi dari Play Store adalah langkah terbaik untuk meminimalkan potensi smartphone Android kamu terjangkit  malware.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini