Sukses

'Aplikasi On-Demand Tawarkan Lapangan Kerja yang Lebih Luas'

Dengan terbukanya akses lapangan kerja yang luas juga membawa dampak baik bagi para pelamar.

Liputan6.com, Jakarta Pusat Kajian Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi (Puskakom) UI mengadakan riset terkait dampak sosial dari aplikasi on-demand.

Dalam hal ini, Puskakom UI melakukan riset dengan salah satu aplikasi on-demand buatan anak negeri, yakni Go-Jek. Hasil riset yang diumumkan pada Senin (8/5/2017) ditujukan untuk menyusun kebijakan berbasis data.

Riset dilakukan pada 6-11 April 2017 dan melibatkan lebih dari 9.000 responden dari 15 lokasi. Riset mencatat, aplikasi on-demand membuka akses lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi angkatan kerja yang belum ‘terserap’.

Selain itu, riset juga mencakup terkait tingginya produktivitas pengguna, mengingat transportasi pada aplikasi on-demand, seperti Go-Jek dapat meningkatkan mobilitas mereka di perkotaan.

Seperti diungkapkan Alfindra Primaldhi, pelaku riset Puskakom UI, dengan terbukanya akses lapangan kerja yang luas juga membawa dampak baik bagi para pelamar. Buktinya, mayoritas pengemudi menerima upah di atas rata-rata Upah Minimum Nasional.

“Mereka merasa, kualitas hidupnya meningkat dari segi ekonomi. Jam kerja mereka juga fleksibel,” kata Alfindra saat mempresentasikan paparan hasil riset di Ibis Hotel, Jakarta.

“Data dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada 2016 itu menunjukkan 41 persen dari total pengangguran pada angkatan kerja di Indonesia adalah lulusan SMA. Dengan hasil riset yang memperlihatkan mayoritas pengemudi Go-Jek adalah lulusan SMA, artinya aplikasi on-demand tersebut jelas membuka peluang pekerjaan bagi kelompok pengangguran besar di Tanah Air,” lanjutnya.

Selain itu, hasil riset juga menunjukkan sebagian besar pengemudi (75 persen pengemudi Go-Ride dan 87 persen pengemudi Go-Car) mendapat upah di atas rata-rata Upah Minimum Nasional.

Tak hanya memaparkan manfaat sosial yang dirasakan pengemudi, hasil riset pun mengungkap soal kenyamanan dan keamanan yang dirasakan pengguna dalam menggunakan aplikasi Go-Jek.

Sekitar 98 persen responden pengguna menjawab, mereka merasa nyaman menggunakan aplikasi Go-Jek. 95 persen merasakan rasa aman saat menggunakan aplikasi itu dan 91 persen menyatakan bahwa produktivitas meningkat seiring dengan penggunaan Go-Jek.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini