Sukses

Bikin Video Live Kini Bisa Langsung dari Aplikasi Twitter

Twitter pada hari ini mengumumkan integrasi penuh dengan Periscope, sehingga pengguna bisa langsung membuat video live di aplikasi Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter pada hari ini mengumumkan integrasi penuh dengan Periscope. Melalui integrasi ini, pengguna aplikasi Twitter bisa langsung melakukan siaran Periscope melalui Twitter. Pembaruan ini sudah mulai tersedia untuk semua pengguna di sistem operasi Android dan iOS.

Fitur video live (siaran video langsung) saat ini memang tengah menjadi tren di media sosial. Sebelum Twitter, Facebook dan Instagram pun hadirkan kini fitur serupa ke dalam platform yang mereka miliki.

"Twitter adalah tempat di mana orang membicarakan apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Dengan siaran video langsung, pembicaraan tersebut menjadi lebih hidup. Berbagai momen, dari yang kecil hingga besar, akan menjadi lebih hidup saat kita memiliki kesempatan untuk menjadikannya sebagai sebuah pengalaman yang dapat dinikmati oleh banyak orang melalui siaran video langsung," ujar CEO Periscope, Kayvon Beykpour, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (15/12/2016).

Twitter pada hari ini mengumumkan integrasi penuh dengan Periscope, sehingga pengguna bisa langsung membuat video livei di aplikasi Twitter (Foto: Mashable)

Penonton yang menyaksikan siaran video langsung di Twitter dapat ikut berinteraksi dengan mengirimkan komentar dan tanda hati sebagai tanda dukungan. Tweet yang memiliki siaran Periscope dapat di-Retweet, disukai, dan dibagikan di media manapun, di mana pengguna dapat membagikan Tweet.

Untuk membuat siaran video langsung, klik ikon untuk membuat Tweet, kemudian pilih opsi "Live". Setelah itu, akan ada sebuah keterangan "Go Live", yang ketika opsi tersebut di-klik maka pengguna bisa langsung membuat video tersebut.

Menurut Senior Manager Software Engineering Twitter, Sara Haider, integrasi Twitter dan Periscope ini bisa dimanfaatkan pengguna untuk mendayagunakan para follower mereka di Twitter.

"Bagi banyak orang yang tidak memiliki waktu membuat grafik audiens di Periscope, tapi menghabiskan bertahun-tahun berinvestasi pada grafis audiens di Twitter, maka melalui ini mereka bisa mendayagunakan follower mereka di Twitter tanpa harus membuat grafis baru," jelas Sara.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.