Sukses

Samsung Pastikan Galaxy S7 Tak Ditarik seperti Galaxy Note 7

Setelah menghentikan penjualan global Galaxy Note 7, Samsung memastikan kepada pengguna bahwa Galaxy S7 adalah perangkat aman.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan recall sementara hingga penghentian penjualan terhadap Galaxy Note 7, Samsung memastikan Galaxy S7 tak akan menjadi subjek recall.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Techno Buffallo, Jumat (14/10/2016), apa yang terjadi pada Galaxy Note 7 ini dikabarkan tak memengaruhi smartphone Samsung lainnya, termasuk pada Galaxy S7. 

Hal itu dikabarkan oleh Samsung kepada para pemilik Galaxy S7. Melalui sebuah push message, perusahaan Korea Selatan itu menginformasikan pemilik Galaxy S7 bahwa ponsel tersebut bukanlah perangkat berbahaya. 

"Galaxy S7 milik kamu bukanlah perangkat yang terkena dampak. Galaxy S7 bukanlah subjek recall sehingga kamu bisa menggunakan seperti biasanya," demikian bunyi pesan dari Samsung bagi pemilik Galaxy S7.

Meski begitu, nasib versi lain dari Galaxy S7, yakni Galaxy S7 Edge, tak diketahui. Namun kemungkinan besar, pengguna Galaxy S7 Edge juga mendapatkan push message yang menginformasikan hal sama.

Seperti diketahui, sebelumnya Samsung mengumumkan menyetop penjualan Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Melalui sebuah pernyataan, Selasa 11 Oktober 2016, Samsung bekerja sama dengan US Consumer Product Safety Commission bakal menyelidiki kasus-kasus yang melibatkan Galaxy Note 7.

s7-recall-notice
"Karena keselamatan konsumen merupakan prioritas utama kami, Samsung akan meminta semua perusahaan dan mitra ritel global untuk menghentikan penjualan dan penggantian Galaxy Note 7 saat investigasi berlangsung," demikian pernyataan Samsung.

Selain itu, Samsung juga mengumumkan kepada konsumen untuk mengembalikan seluruh Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran, baik versi lama maupun versi yang berlabel aman (versi pengganti).

Selanjutnya, pihaknya juga akan me-refund kembali uang konsumen di tempat pembelian perangkat Galaxy Note 7.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.