Asia Mobile Awards 2016, dari Galaxy S7 Edge hingga Redmi Note 3

Liputan6.com, Shangai - GSM Association (GSMA) mengumumkan pemenang Asia Mobile Awards 2016. Penghargaan ini ditujukan untuk mengapresiasi prestasi, keunggulan, dan inovasi di bidang komunikasi mobile di wilayah Asia Pasifik yang dinamis dan sangat beragam.

"Kami menyampaikan selamat kepada semua pemenang dan nominasi di Asia Mobile Awards 2016 yang baru pertama kali digelar di Mobile World Congress Shanghai," tutur Michael O'Hara, Chief Marketing Officer GSMA.

Asia Mobile Awards 2016, kata O'Hara, mengapresiasi segala sesuatu mulai dari perangkat mobile dan teknologi yang menjadi game-changer hingga aplikasi dan layanan yang tersedia di semua pasar Asia.

"Tapi yang lebih penting lagi, penghargaan ini menekankan dampak sangat positif dari komunikasi mobile untuk orang-orang, bisnis, dan masyarakat," ujar O'Hara melanjutkan pernyataannya.

Terdapat 10 kategori di Asia Mobile Awards 2016. Apa saja kategori itu dan siapa pemenangnya, simak daftarnya berikut ini:

Best Mobile Music App
KT and KT Music for genie

Best Mobile App for Media, Film, TV or Video
News Republic for News Republic

Best Mobile App or Service for Enterprise
MotherApp and Ocean Park for PFlow

Best Mobile Innovation for Connected Lifestyle
Globetouch for CloudSIM for the Connected Car

Best Mobile Innovation for the Internet of Things
ZillionSource Technologies for ZillionSense

Best Mobile Innovation for Emerging Markets
Jana for Jana

Best Smartphone or Tablet Device
Samsung Galaxy S7 Edge

Best Affordable Smartphone
Xiaomi Redmi Note 3

Best Mobile Technology Breakthrough – Asia
Sierra Wireless for mangOH™ Open Hardware for IoT

Outstanding Contribution to the Asian Mobile Industry
Dr. Hans Wijayasuriya, Chief Executive, Dialog Axiata

Sekadar informasi, Asia Mobile Awards 2016 atau disebut AMO Awards adalah penghargaan serupa Glomo Awards (The Global Mobile Awards) yang digagas GSMA, program penghargaan industri mobile terkemuka dunia.

AMO Awards 2016 melibatkan lebih dari 75 ahli independen terkemuka dunia, analis, wartawan, akademisi--yang menulis, melakukan penelitian, serta menganalisis produk dan layanan mobile--dan dalam beberapa kasus, perwakilan operator seluler.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

(Why/Ysl)