Hands-On Huawei Nexus 6P: Desain Elegan dan Spesifikasi Mumpuni

Liputan6.com, Bali - Nexus 6P merupakan seri Nexus yang pertama kali diperkenalkan bulan September 2015 lalu. Saat itu Nexus 6P diperkenalkan bersama-sama dengan Nexus 5X.

Di gelaran Huawei Consumer Business Group di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (5/5/2016), Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melakukan hands-on Nexus 6P. Sekadar informasi, Huawei merupakan vendor yang didapuk untuk Nexus 6P.


Lantas, apa saja fitur unggulan Nexus 6P? Pertama, smartphone ini memiliki sensor pemindai jari (fingerprint scanner) yang terletak di bagian belakang kover. 

Kover belakang terbuat dari bahan metal. Memang ini membuatnya tampak elegan, namun imbasnya, Nexus 6P terasa agak licin saat digenggam.


Google menyebut fingerprint scanner ini sebagai Nexus Imprint, yang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran untuk Android Pay, yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Apple Pay.

Untuk ukuran tangan orang Asia, ukuran bodi dan layar Nexus 6P terasa agak besar. Karena itu, kurang nyaman saat digenggam.


Di sektor kamera, Nexus 6P mengusung kamera utama dengan resolusi 12.3 MP dengan fitur improvisasi untuk pengambilan foto indoor, merekam video 4K, dan bisa menciptakan foto GIF, serupa dengan fitur Live Photos yang hadir di iPhone 6s. Untuk kamera tambahan, Nexus 6P membekali kamera beresolusi 8 MP.




Smartphone berlayar 5,7 inci ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 810. Kapasitas baterai smartphone yang memiliki soket USB Type-C ini terbilang besar, 3.450 mAh.

Namun sayangnya, Huawei Nexus 6P tidak akan masuk ke pasar Indonesia lantaran terganjal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hal ini diungkapkan oleh Ellen Angerani selaku Marketing Director Huawei Device Indonesia.

"Secara resmi kita bisa konfirmasi kalau Nexus 6P tidak akan meluncur ke Indonesia," kata Ellen yang ditemui tim Tekno Liputan6.com, di sela-sela pengumuman kerja sama Huawei dan Erafone, Selasa (29/3/2016) lalu di Jakarta.



(Isk/Why)