Sukses

Twitter Hadirkan Fitur Deskripsi Foto Khusus Tunanetra

Jejaring sosial Twitter meluncurkan fitur teks deskripsi gambar bagi pengguna tunanetra.

Liputan6.com, California - Twitter terus berusaha membuat layanannya lebih mudah diakses pengguna dengan kemampuan melihat terbatas (tunanetra).

Menurut informasi yang dikutip dari laman Venture Beat, Senin (11/4/2016), Jejaring sosial microblogging itu merilis dukungan fitur tambahan deskripsi gambar pada aplikasi Twitter di iOS dan Android. Dengan demikian, setiap deskripsi yang ada pada sebuah gambar dapat dibaca menggunakan pembaca layar.

Perusahaan menyebutkan, fitur ini tidak hanya dapat digunakan pengguna aktif Twitter yang per harinya mencapai 320 juta pengguna, tetapi juga bisa dipakai oleh penerbit dan pengembang.

Rilis fitur ini sekaligus sebagai tanda bahwa Twitter ingin mendekatkan diri dengan komunitas pengembang. Beberapa waktu lalu, CEO Twitter Jack Dorsey meminta maaf di depan umum atas ketegangan hubungan antara perusahaan dengan pengembang.

Twitter menyebutkan, deskripsi gambar adalah fitur nomor empat yang paling banyak diminta pengguna.

Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur ini? Pada thumbnail gambar yang akan diunggah akan hadir tombol 'add description'. Ketika tombol itu di-tap, akan muncul sebuah kotak dialog yang dapat memuat 420 karakter deskripsi gambar.
Twitter merilis fitur teks deskripsi gambar bagi pengguna tunanetra (Sumber: Venture Beat).
Pada 2006, ketika Twitter hanya menyajikan layanan teks, konten-kontennya mudah diakses pengguna tunanetra dengan bantuan pembaca layar.

"Kemudian, dalam beberapa tahun ini, kami meningkatkan platform Twitter yang mampu mendukung berbagai media. Namun kami belum menyediakan teks deskripsi gambar bagi pengguna maupun pengembang kami," tulis perusahaan dalam sebuah unggahan blog.

Manfaat lainnya dari kehadiran fitur ini adalah, jika pengguna memanfaatkan deskripsi teks pada sebuah unggahan gambar, hal itu akan memudahkan mesin pencari mengidentifikasi cuitan tertentu.

Konten gambar merupakan salah satu hal yang mungkin bukan saja dicari melalui mesin pencari Google, Yahoo, dan Bing, namun juga pada kolom pencarian Twitter.

Sebagai informasi, pengguna yang mengakses melalui aplikasi Twitter pada perangkat iOS dan Android sudah bisa menggunakan fitur ini. Sementara pengguna Twitter yang mengakses melalui web belum bisa mencicipinya.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini