Sukses

Top 3: Daftar Smartphone Terlaris di Indonesia Paling Dicari

Berikut tiga artikel terpopuler yang paling dicari pembaca di kanal Tekno Liputan6.com pada kemari,Sabtu (19/3/2016).

Liputan6.com, Jakarta - International Data Corporation (IDC) merilis daftar smartphone yang paling laris di Indonesia. Data itu termasuk pengapalan unit produk, market share, dan pertumbuhan dari tahun ke tahun sepanjang 2015. Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Sabtu (19/3/2016).

Selain itu, berita terpopuler lain datang dari konsep awal YouTube yang merupakan situs kencan video, serta berita dibobolnya Bank Sentral Bangladesh oleh para hacker. Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini. 

1. Daftar 5 Smartphone Terlaris di Indonesia

Smartphone Terlaris di Indonesia


Di urutan pertama diduduki Samsung dengan pengapalan 7,3 juta unit smartphone dan market share 24,8 persen, disusul Asus dengan pengapalan 4,7 juta unit dan market share 15,9 persen serta Smartfren dengan pengapalan 3,2 juta unit dan market share 10,8 persen.

Yang menarik, Advan sebagai merek perangkat mobile asli Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat, mengalahkan merek smartphone global Lenovo.

Advan berhasil mengapalkan 2,8 juta unit dengan market share 9,6 persen, sementara Lenovo mengapalkan 1,9 juta unit dengan market share 6,5 persen.

Selengkapnya baca di sini

2. Tak Disangka, Konsep Awal YouTube Adalah Situs Kencan Video

Ilustrasi Youtube


Youtube merupakan website yang pertama kali diingat seseorang ketika ingin mencari video musik, tutorial make-up, atau bahkan review suatu produk. Tahun 2016, YouTube semakin populer dan memiliki banyak penonton online.

Tetapi, terdapat fakta mengejutkan bahwa ternyata, YouTube dibuat dengan konsep awal sebagai situs kencan.

Dilansir The Guardian, Sabtu (19/3/2016), saat diluncurkan pada 2005, Co-founder YouTube Steve Chen mengatakan bahwa situs tersebut didesain agar orang-orang dapat meng-upload video mereka, membicarakan mengenai pasangan impian mereka.

Selengkapnya baca di sini

3. Bank Sentral Bangladesh Dibobol Hacker, Rp 1,06 Triliun Ludes

Peretas atau hacker ini merupakan orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, serta menerobos masuk ke dalam komputer.


Hacker berhasil mencuri uang senilai US$ 81 juta atau sekitar Rp 1,06 triliun dari bank sentral Bangladesh melalui serangkaian transfer di rekening mereka di Federal Reserve Bank of New York (The Fed).

Melansir laman Forbes, Sabtu (18/3/2016), pembobol tersebut mencoba mencuri lagi uang tambahan senilai US$ 850-US$ 870 miliar atau setara dengan Rp 11,1 - Rp 11,4 triliun. Namun, upaya kejahatan itu berhasil digagalkan lantaran ada kecurigaan atas transaksi tersebut.

Setelah pencurian tersebut diungkap, ada dua hal yang diketahui. Pertama, operasi pembajakan memperlihatkan betapa besarnya skala kejahatan siber yang dilakukan.

Selengkapnya baca di sini

(Jek)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.