Sukses

Vidio.com Dukung Generasi Muda Berkarya Lewat Stream Fest 2015

Vidio.com berharap akan lebih banyak orang yang bisa berkarya dengan konten video yang memiliki value menarik.

Liputan6.com, Jakarta - Video dulu hanya menjadi sarana visual yang bersifat konvensional. Namun, kini fungsi dari sebuah video nyatanya sukses bertransformasi menjadi sebuah wadah penyampaian konten yang persuasif dan unik, bahkan mampu mendulang untung.

Karena itu, video pada saat ini tak lagi memuat konten terbatas. Di era berkembangnya teknologi digital seperti sekarang, sudah banyak video buatan anak bangsa yang menghadirkan ragam konten menarik seperti iklan hingga web series, sehingga istilah 'streaming' pun tak asing lagi digunakan para penganut digital untuk menontonnya langsung lewat internet secara real time.

Hal ini dipandang Binus TV sebagai kesempatan untuk menggandeng generasi muda agar bisa berkarya dengan menciptakan sebuah video yang unik dan kreatif. Karena itu, stasiun TV universitas swasta tersebut mengadakan Stream Fest 2015, yang mana menjadi sebuah gelaran sharing pengetahuan guna mengetahui cara membuat dan mengemas video agar bisa ditonton banyak orang.

Stream Fest 2015 sendiri digelar mulai Jumat (18/12/2015) sampai Sabtu besok (19/12/2015) di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Pada hari ini, turut hadir sejumlah pembicara dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang media dan digital yang namanya sudah tak asing lagi didengar, seperti Dennis Adhiswara, CEO Layaria.com; Prami Rachmiadi, CMO PT. Kreatif Media Karya; dan juga idEA.

Mereka semua mengisi sesi seminar, bagaimana memanfaatkan video sebagai peluang bisnis digital. Prami Rachmiadi, yang juga merupakan perwakilan dari Vidio.com, turut menyampaikan apresiasinya terhadap Stream Fest 2015.

Ia mengatakan, sebagai salah satu platform sharing video pertama di Indonesia, Vidio.com berharap akan lebih banyak orang yang bisa berkarya dengan konten video yang memiliki value menarik.

Selain itu, pria yang akrab disapa Prami ini juga memberikan kiat bagaimana cara agar bisa menciptakan konten video viral.

"Semua dimulai dengan ide, bagaimana cara mengolah ide dengan mengantarkannya ke video yang ingin dibuat. Dari situlah video tersebut bisa menjadi sebuah brand yang memiliki kesempatan untuk semakin dilihat. Perlu diperhatikan juga, video tersebut diunggah di platform mana. Jika platform video itu bagus, maka kesempatan video semakin populer akan semakin terbuka lebar," tutur Prami.

Selain itu, acara ini juga akan diramaikan oleh beberapa content creator yang namanya cukup menggema di jagat online, seperti Edho Zell, Eka Gustiwana, Nadya Rafika, serta channel Indovidgram dan Cameo Project yang akan mengisi sebuah talk show interaktif untuk berbagi kiat membuat konten video atraktif.

Sekadar informasi, Stream Fest 2015 pertama kali diadakan Binus TV pada tahun ini. Dengan mengusung tema "Online Video as a Business Opportunity", acara ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda untuk bisa lebih berkarya dengan konten yang beragam dan menarik.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini