Sukses

10 Aplikasi Media Sosial Terbaik di 2015 (Bagian 1)

Apakah aplikasi media sosial favorit Anda termasuk ke dalam daftar berikut ini?

Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya aplikasi media sosial (medsos) di berbagai platform kini memudahkan semua orang berkomunikasi di mana pun dan kapan pun.

Jika dulu hanya ada beberapa aplikasi medsos, kini sudah banyak orang telanjur 'lengket' dengan beberapa aplikasi medsos sekaligus karena kehadiran berbagai macam fitur unik, variatif dan menarik, mulai dari media sosial murni, instant messaging, live broadcast bahkan sampai aplikasi social discovery yang mengusung konsep online dating.

Nah,
untuk menutup akhir tahun 2015, tim Tekno Liputan6.com merangkum setidaknya sepuluh (10) aplikasi media sosial favorit pada tahun ini, sebagaimana dikutip dari laman Business Insider, Senin (14/12/2015). Daripada berpanjang lebar lagi, langsung saja yuk lihat daftar bagian pertamanya berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Facebook Messenger

Menurut data terbaru dari perusahaan analis media digital comScore, setelah Facebook dengan 73,3 persen pangsa pasar, Facebook Messenger rupanya menorehkan 59,5 persen dengan pengguna mobile berusia 18 tahun dan di atasnya. Sementara YouTube bertengger di posisi ketiga dengan angka 59,3 persen.

Lalu posisi keempat diduduki Google Search dengan 52 persen, disusul Google Play 51,8 persen, Google Maps 50,6 persen, Pandora Radio 43,9 persen, dan Gmail 43,4 persen.

Facebook Messenger sendiri saat ini dilaporkan memiliki lebih dari 60 juta pengguna. Pada tahun lalu Facebook secara resmi memisahkan Messenger menjadi aplikasi tersendiri.

Messenger bukan hanya sekadar aplikasi pesan biasa. Salah satu fitur unggulan lain yang dimiliki adalah video chat. Ke depannya para pengguna Messenger disebut-sebut akan segera bisa bermain game menggunakan aplikasi ini.

3 dari 6 halaman

Periscope

Aplikasi Periscope memungkinkan penggunanya berbagi video secara streaming dengan pengguna lainnya. Serunya, pengguna lain bisa langsung memberi komentar dan merespons lewat tombol 'hearts' yang disediakan, bila menyukainya.

Kehadiran Periscope disebutkan bakalan membawa Twitter masuk ke babak baru. Bukan tak mungkin bila di masa depan, aktivitas 'Live Tweet' yang biasa dilakukan dalam kicauan berbentuk teks, akan tergantikan oleh video streaming yang lebih menggambarkan suasana dan kondisi di lokasi kejadian secara lebih terperinci.

4 dari 6 halaman

Tinder

Tinder dirilis pada 2012 silam. Aplikasi ini memiliki mekanisme 'Match' yang begitu mudah. Hanya dengan sign in lewat akun Facebook pribadi, Anda akan langsung tertuju ke laman di mana Anda dapat langsung memilih 'jodoh' Anda.

Anda bisa swipe ke kanan untuk like, atau swipe ke kiri untuk dislike. Jika Anda like profil orang tersebut dan orang tersebut juga like profil Anda, akan langsung terjadi 'match' di mana Anda baru dapat memulai pembicaraan langsung di aplikasi tersebut.

5 dari 6 halaman

Pinterest

Sebuah riset yang dilakukan oleh ShareThis menunjukkan bahwa popularitas Pinterest saat ini telah berhasil melampaui sejumlah layanan media sosial populer lainnya.

Pada kuartal empat tahun kemarin, perusahaan yang berbasis di Palo Alto ini menjadi layanan yang paling banyak digunakan untuk berbagi hal. Popularitas Pinterest bahkan diklaim berhasil melampaui Facebook, LinkedIn, Twitter, dan email.

6 dari 6 halaman

Instagram

Instagram adalah salah satu aplikasi keren untuk melihat foto-foto teman, musisi, selebritis, artis, dan orang sekitar secara acak. Banyak perusahaan yang menggunakannya untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan klien atau konsumennya.

Menariknya, Instagram juga digunakan sebagai portofolio oleh fotografer untuk memamerkan karya mereka. Maka tak mengherankan jika aplikasi jejaring berbagi foto ini meroket di berbagai platform dan menjadikannya sebagai salah satu aplikasi terpopuler.

Penasaran dengan sisanya? Simak lanjutannya di bagian 2.

(Jek/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini