Sukses

Kalah Bersaing, Amazon Tutup Layanan Destinasi Wisata

Amazon memutuskan untuk menutup layanan destinasi wisata miliknya, Amazon Destinations.

Liputan6.com, Jakarta - Amazon yang dikenal sebagai pengecer online multinasional pertama dan ternama, memutuskan untuk menutup layanan destinasi wisata miliknya, Amazon Destinations.

Informasi ini datang dari sebuah pesan yang dirilis perusahaan. "Efektif per 13 Oktober 2015, Amazon Destinations menghentikan pemesanan perjalanan di travel.amazon.com dan aplikasi Amazon Local. Jika sudah melakukan reservasi, pemesanan Anda valid dan akan dilayani oleh hotel," tulis Amazon.

Dalam sebuah pernyataan Amazon yang dirilis Seattle Times, perusahaan mengatakan bahwa pihaknya telah belajar banyak dengan bisnis ini dan memutuskan untuk menghentikan Amazon Destinations.

Namun, Amazon tidak menjelaskan alasan menutup layanan tersebut secara spesifik. Menurut sejumlah pihak, Amazon kemungkinan sulit bersaing dengan layanan destinasi yang lebih populer, seperti Expedia dan Kayak.

Layanan Amazon Destinations sendiri sebenarnya baru dibuka sekitar 6 bulan lalu. Amazon meluncurkan layanan ini pada April 2015, dengan menawarkan perjalanan lokal. Situs ini berfokus pada perjalanan satu sampai tiga malam, dengan tujuan Seattle, Los Angeles, dan New York.

Mengutip laman Seattle Times, Sabtu (17/10/2015), pada Juli 2015, Amazon menambahkan destinasi ke San Francisco, Atlanta, Houston, dan Boston.

(isk/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini