Sukses

Emoji 'Reaksi' Terbaru di Facebook Mirip dengan Path

Ternyata Facebook tidak menggarap fitur 'dislike', melainkan fitur 'reaksi', yang jika diperhatikan mirip dengan Path.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook sedang menguji sebuah cara baru bagi penggunanya untuk mengekspresikan diri dengan beberapa emoticon yang disebut 'Reaksi'. 'Reaksi' akan muncul ketika pengguna menekan tombol 'like' sedikit lebih keras dari biasanya. Demikian dikutip dari CBS Los Angeles, Kamis (9/10/2015).

Enam reaksi itu akan muncul sebagai emoticon bergerak, yang meliputi emoticon hati, tertawa, bahagia, kaget, sedih, dan marah.

September lalu, Mark Zuckerberg mengumumkan pada sesi tanya jawab publik bahwa  memberikan para penggunanya lebih dari sekadar tombol 'suka' pada situs jejaring sosialnya adalah hal yang penting.

Pria yang beristrikan Priscilla Chan itu menjelaskan pengguna Facebook selama bertahun-tahun telah bertanya tentang kemungkinan tombol 'tidak suka'.

"Kami perlu waktu untuk sampai di tahap ini karena kami tidak ingin hanya sekadar membangun sebuah tombol 'tidak suka', sebab kami tidak ingin mengubah Facebook menjadi sebuah forum di mana orang-orang memberikan dukungan atau cemoohan pada posting seseorang di Facebook," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa situs jejaring sosial dengan jumlah pengguna terbanyak itu ingin memberi penggunanya cara lain dalam mengekspresikan empati.

"Tidak setiap moment adalah moment yang baik," tuturnya.

"Saya berpikir bahwa penting untuk memberikan orang pilihan lebih dari sekedar 'suka' sebagai cara cepat untuk menyampaikan emosi dan berbagi dengan perasaan di posting mereka," tambah Zuckerberg

Fitur 'Reaksi' tersebut sedang dalam tahap pengujian di Spanyol dan Irlandia. Jika diperhatikan dengan saksama, fitur ini mirip dengan fitur yang ada di Path. Berikut video ilustrasi dari fitur 'Reaksi' yang diunggah oleh Zuckerberg di akun Facebook miliknya.

 

Meet the new Reactions.

Posted by Mark Zuckerberg on Thursday, October 8, 2015



(why/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini