Sukses

Cleaning Service jadi Juragan Berkat Jual Mainan Online

Siapa yang tahu, saat kita berada di level paling bawah, keesokan harinya mungkin kita akan berada di level paling atas.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tahu, saat kita berada di level paling bawah, keesokan harinya mungkin kita akan berada di level paling atas. Saat berada di bawah, sebenarnya kekuatan seseorang diuji.

Hal inilah yang telah dialami Fahrudin (28), yang sudah bekerja sebagai cleaning service selama kurang lebih lima tahun akhirnya banting setir menjadi seorang wirausahawan atau tepatnya penjual mainan online.

“Saya bekerja lebih dari 12 jam per hari, pulang selalu larut malam, tetapi penghasilan pas-pasan,” ungkap pria dengan latar pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini melalui keterangan resminya, Rabu (2/8/2015).

“Setelah saya menikah dan dikaruniai satu anak, kebutuhan sehari-hari semakin meningkat, harga-harga barang kebutuhan pun semakin mahal, lalu bagaimana, saya hanya lulusan SMA. Sulit bagi saya untuk mencari pekerjaan lain,” tambah Fahrudin.

Namun di sisi lain ternyata ia memiliki kemauan besar untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi keluarga kecilnya.

“Kalau tidak mendapat pekerjaan lain yang lebih menjanjikan karena latar pendidikan saya yang tidak tinggi, mengapa tidak berwirausaha saja untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pokoknya saya tidak ingin keluarga saya kekurangan,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilih bisnis online karena fleksibel

Pilih bisnis online karena fleksibel

Fahrudin mengatakan bahwa satu-satunya bisnis yang mungkin ia lakukan adalah bisnis online. “Selain waktunya fleksibel, modal yang dibutuhkan juga tidak seberapa,” terangnya.

Fahrudin kemudian mengambil inisiatif untuk mempelajarinya melalui berbagai sumber. “Biasanya, saya selalu numpang baca di toko buku untuk belajar. Dari situlah pertama kali saya mengenal istilah marketplace, kemudian saya terus pelajari dan praktikkan,” papar Fahrudin.

Pada tahun 2012, Fahrudin yang masih menjalani profesinya sebagai cleaning service akhirnya memutuskan untuk mulai berjualan mainan secara online sebagai pekerjaan sampingannya.

“Saya pilih berjualan mainan karena harganya relatif murah dan tidak perlu modal besar. Selain itu, saya juga sempat browsing di marketplace tempat saya jualan dan belum ada orang yang fokus menjual mainan. Di situlah saya tahu kalau saya bisa menciptakan peluang dari mainan,” terang bapak dari satu anak ini.


3 dari 3 halaman

Ciptakan lapangan pekerjaan

Ciptakan lapangan pekerjaan

Setelah satu tahun berjalan, penghasilan dari berjualan online ternyata jauh lebih baik dibandingkan dengan bekerja sebagai cleaning service. Melihat situasi ini, Fahrudin memutuskan untuk fokus membesarkan bisnis online-nya.

Saat ini, Fahrudin telah membuktikan bahwa siapapun bisa menciptakan peluangnya sendiri. Dengan membuka toko online `Juragan Mainan` di Tokopedia, ia bahkan telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang temannya.

“Dunia online saat ini sudah sangat berkembang. Bayangkan, saya pernah terima pesanan untuk produk yang harganya Rp 450. Ongkos kirimnya tentu lebih mahal dibandingkan harga barangnya sendiri. Ini membuktikan bahwa bisnis online punya masa depan cerah. Saat ini orang tidak lagi ragu belanja online,” terang Fahrudin.

“Walaupun hanya mulai dari toko kecil, tetapi kami punya mimpi besar. Bagi saya, pencapaian itu bukan hanya tentang materi, tetapi bagaimana saya bisa menciptakan peluang sendiri dan bahkan membantu teman-teman saya dalam menciptakan peluang mereka,” tutupnya.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini