Sukses

Terungkap, Nintendo Pernah Buat Konsol PlayStation

Seperti apa `rasa` dari konsol PlayStation besutan Nintendo ini?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar-kabur Nintendo yang hampir pernah bekerjasama dengan Sony untuk meluncurkan sebuah konsol `PlayStation` memang sudah lama merebak.

Namun, rumor tersebut masih belum terbukti lantaran tidak ditemukannya bukti otentik konsol PlayStation rasa Nintendo tersebut. 

Ternyata, sebuah konsol prototipe dengan desain mirip SNES ditemukan langsung lewat akun Reddit seorang anak karyawan yang pernah bekerja sebagai executive di Sony.

Laman Gamespot melansir, akun dengan nama `Dnldbld` tersebut memperlihatkan beberapa gambar konsol prototipe SNES tersebut untuk pertama kalinya ke publik.

Konsol tersebut nyatanya memang tidak pernah ditemui secara fisik di pasaran. Berhubung konsol ini hanyalah prototipe, maka nilai konsol ini justru terbilang sangat tinggi dan langka.

Lucunya, konsol yang desainnya lebih condong ke konsol SNES ini malah memperlihatkan logo Sony baik di konsol dan kontrolernya. Namun, di sisi belakang kontroler, tampak tulisan logo Nintendo yang secara gamblang mengungkap bahwa konsol ini memang resmi merupakan prototipe kerjasama antara Nintendo dan Sony.

Selain itu, konsol ini pun bisa memainkan dua jenis media, yakni cartridge dan CD. Namun, pemilik akun tersebut tidak memperlihatkan bagaimana cara konsol ini bekerja.

Konsol PlayStation rasa Nintendo

Konsol PlayStation rasa Nintendo

Konsol PlayStation rasa Nintendo

Konsol PlayStation rasa Nintendo

Konsol PlayStation rasa Nintendo

Sebelumnya, diketahui bahwa Nintendo memang pernah memiliki rencana bekerjasama dengan Sony untuk mengembangkan konsol game CD-ROM untuk SNES, yang diduga kuat akan menjadi cikal-bakal PlayStation.

Namun, kesepakatan antaran Nintendo dan Sony tidak pernah terjadi akibat perseteruan masalah pendapatan dan hak cipta. Akhirnya, Sony justru merilis konsol PlayStation sendiri dan menjadi hits pada masa itu.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.