Sukses

Instagram Untuk Gerakan Sosial ala Andri Tambunan

Fotografer dokumenter Indonesia, Andri Tambunan, menggunakan Instagram sebagai platform untuk gerakan sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi, orang Indonesia sangat aktif menggunakan layanan jejaring sosial termasuk berbagi foto-foto selfie dan makanan di Instagram. Namun mungkin belum banyak yang memakai Instagram sebagai wadah untuk gerakan sosial.

Sebagai pengguna aktif Instagram, fotografer dokumenter Indonesia, Andri Tambunan, mencoba melakukan sesuatu yang beda. Andri menggunakan Instagram sebagai platform untuk memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat kepada followernya yang berjumlah 19 ribuan lebih.

Andri memakai Instagram untuk gerakan sosial (social movement). Salah satu project yang ia lakukan adalah tentang HIV AIDS di Papua. Project ini sudah dilakukannya sejak 2009. Pria yang sudah cukup lama tinggal di Amerika Serikat (AS) ini menggunakan Instagram untuk mengurangi stigma dan diskriminasi msyarakat soal HIV AIDS lewat foto-foto jepretannya.

"Saya turun ke Papua, mengambil foto-foto teman-teman yang AIDS tetapi sehat, walau ada HIV AIDS masih ada masa depan. Cerita itu saya bagikan di Instagram. Mudah-mudahan bisa memberikan informasi kepada masyarakat," katanya dalam wawancara khusus dengan tim Tekno Liputan6.com.

Project lain yang ia lakukan adalah Monas. Menurut Andri, Monas adalah salah satu tempat di Jakarta yang semua orang punya akses ke sana. Ada banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat di sana. Andri kesana untuk menunjukkan tentang budaya masyarakat Jakarta lewat foto.

"Di sana kita bisa lihat fashion, apa yang orang pakai, pakaian apa yang mereka pakai, bagaimana interaksi masyarakat," tuturnya.

Andri juga membagi sedikit tips bagaimana agar foto yang dijepret bisa lebih bercerita. Menurutnya kita harus memposisikan diri sebagai observer, tunggu sampai momennya dapat.  Namun konteksnya juga harus pas. 

Simak wawancara video kami selengkapnya dengan Andri Tambunan lewat video di bawah ini. Video-video lainnya dari kanal Tekno Liputan6.com bisa dilihat di http://video.liputan6.com/tekno.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.