Sukses

Ini Fitur Lengkap `Apple Watch` Seharga Rp 295 Ribu

Mengenai fiturnya sendiri, Aiwatch seri A8 memiliki fitur garis lengkung yang sama dan rentang tali yang sangat mirip dengan Apple Watch.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang peluncuran Apple Watch di pasaran pada 24 April 2015, beberapa perangkat Apple Watch palsu muncul secara online dengan harga murah di Tiongkok.

Perangkat tiruan tersebut bernama Aiwatch, yang bentuk dan desainnya sangat menyerupai Apple Watch, meskipun menjalankan sistem operasi mobile Android, bukan iOS.

Dilansir Business Insider, Apple Watch palsu itu dibanderol sekira 15 poundsterling atau setara Rp 295 ribu. Sementara menurut laman Mirror, Jumat (13/3/2015), di toko online seperti Tmall dan Taobao.com, Aiwatch dibanderol 30 poundsterling atau sekitar Rp 600 ribu.

Mengenai fiturnya sendiri, Aiwatch memiliki fitur garis lengkung yang sama dan rentang tali yang sangat mirip dengan Apple Watch. Smartwatch abal-abal ini juga menyematkan ikon aplikasi yang sangat identik dengan tampilan ikon Apple Watch.

Bukan itu saja, Aiwatch bahkan dilengkapi fitur yang memungkinkan tampilan jam pada layar bisa dikustomisasi. Ditambah fasilitas fitness tracking, bedanya smartwatch palsu ini tidak memiliki fitur sensor denyut jantung.

Dalam situs resminya, produk besutan Tiongkok tersebut menyatakan secara terang-terangan bahwa "Ini bukan Apel Watch, ini Aiwatch!"

Sebagai perbandingan, Apple Watch asli dibanderol dengan harga jutaan rupiah. Untuk Apple Watch Sport dijual mulai dari US$ 349 atau setara Rp 4,5 juta dan versi Apple Watch (original) dimulai dari US$ 549 atau setara Rp 7 jutaan. Sedangkan Apple Watch Edition yang memiliki lapisan emas 18 karat, dimulai dari US$ 10.000 atau berkisar Rp 130 juta.

Ini bukan kali pertama Apple Watch ditiru. Business Insider sebelumnya melaporkan bahwa ada sejumlah perusahaan Tiongkok yang memamerkan Apple Watch palsu di ajang Consumer Electonics Show (CES) pada Januari. Smartwatch palsu itu menjalankan sistem operasi (OS) Android.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.