Sukses

Tak Disangka, Bos Facebook Bisa Berbahasa Mandarin

Belum diketahui secara pasti sejak kapan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, bisa bertutur Mandarin.

Liputan6.com, Beijing - Setelah beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, kini Mark Zuckerberg dilaporkan singgah ke Tiongkok. Pada kunjungannya ke negeri Tirai Bambu ini, bos Facebook berkesempatan berbicara di depan mahasiswa Universitas Tsinghua.

Menariknya, Zuckerberg memberi kejutan dengan menggunakan bahasa Mandarin selama 30 menit kesempatannya berbicara. Tak diketahui secara pasti sejak kapan super star bisnis jejaring sosial itu bisa bertutur Mandarin. Yang pasti ini adalah kali kedua Zuckerberg mengunjungi Tiongkok. Di tahun 2012 lalu, ia juga pernah berlibur ke sana bersama sang istri, Priscilla Chan.

Menurut keterangan resmi yang dilansir di laman Facebook, Zuckerberg membuka sesi pembicaraannya dengan permintaan maaf kepada para audiens. Ia meminta izin untuk menggunakan bahasa Mandarin, dan meminta dimaklumi jika ada perkataan yang tidak dimengerti.

Acara langsung dibuka dengan speech dari Zuckerberg dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan yang langsung dilontarkan oleh audiens adalah pertanyaan kenapa ia bersusah payah mau menggunakan bahasa Mandarin.

Zuckerberg menjawab, "Alasannya ada tiga. Pertama karena istrinya memiliki keluarga dari Tiongkok, kedua karena menyukai kebudayaan Tiongkok, dan yang terakhir adalah saya menyukai tantangan."

Meski begitu, menurut yang dilansir laman Cnet, Zuckerberg berusaha menarik perhatian pemerintah Tiongkok yang sejak 2009 lalu memblokir Facebook di wilayah kekuasaannya. Kunjungannya kali ini ke Tiongkok pun diyakini sebagai usaha pendekatan Zuckerberg terhadap pihak pemerintah. Di samping pembicaraan proyek internet murah, Internet.org.

Entah benar atau tidak. Namun yang pasti dengan berbahasa Mandarin, Zuckerberg sudah mampu mengejutkan dan mendapatkan sambutan positif dari para audiens di Universitas Tsinghua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini