Sukses

CEO Apple Tim Cook: Aku Bukan Steve Jobs

Menurut penjelasan Cook, Jobs memilihnya justru karena memiliki sifat, karakter, dan pola pikir berbisnis yang berbeda dengan dirinya.

Liputan6.com, Cupertino - Pada sebuah acara talk show televisi Charlie Rose, CEO Apple Tim Cook menceritakan kenangannya bersama sang legenda dunia teknologi, mendiang Steve Jobs.

Cook menjelaskan kronologi bagaimana ia dikejutkan oleh Steve Jobs saat diserahi jabatan memimpin Apple pada Agustus 2011 silam. "Kesehatan Jobs buruk saat itu. Dan aku menjabat sebagai CEO interim," papar Cook.

Ia melanjutkan, "Suatu ketika Jobs memintaku datang untuk bertemu. Aku tahu ini urusan penting. Aku pun langsung menemuinya, akan tetapi aku sama sekali tidak tahu apa yang akan kami bicarakan."

Saat bertemu, Jobs pun langsung memberi pesan penting pada Cook. Pendiri Apple itu mengatakan, "Aku sudah berpikir panjang. Apple tidak pernah memiliki transisi profesional di posisi CEO. Saya bertekad kita akan memilikinya satu sekarang. Aku ingin kau (Cook) menjadi CEO."

Cook mengaku terkaget-kaget saat itu. Ia mengaku memang suatu saat jabatan CEO Apple mungkin akan diberikan kepadanya. Namun bukan saat itu, saat Jobs dalam keadaan sakit keras.

Menurut penjelasan Cook, Jobs memilih dirinya justru karena memiliki sifat, karakter, dan pola pikir berbisnis yang berbeda dengan pendahulunya itu. Dengan begini, Cook sangat yakin bahwa tidak ada alasan baginya untuk berusaha menjadi Jobs, atau meniru cara Jobs memimpin Apple.

"Aku tidak pernah punya tujuan untuk menjadi seperti dia (Jobs). Karena aku tahu, aku hanya bisa menjadi diriku sendiri," ungkap Cook.

Jobs dinilai banyak orang -- khususnya para fanboy Apple -- adalah 'dewa' yang memimpin Apple dengan sangat sukses. Inovasi yang dibawa Jobs selalu segar dan dinantikan banyak orang. Di bawah kepemimpinannya, Apple bukan saja sekadar menjadi brand perangkat teknologi, melainkan brand eksklusif yang produk-produknya mampu menjadi pengendali tren di pasaran.

Akan tetapi sepeninggal Jobs performa Apple terlihat terus menurun. Tim Cook memimpin Apple di bawah bayang-bayang nama besar Jobs. Ia pun kerap dituntut untuk dapat bertindak dan melakukan manuver bisnis layaknya Jobs.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.