Sukses

Main Video Game Tiap Hari Bikin Anak Lebih Sehat

Anak-anak yang bermain video game hingga satu jam sehari disinyalir lebih merasa bahagia, lebih ramah, dan tidak terlalu hiperaktif.

Liputan6.com, Penelitian terbaru mengungkap, anak-anak yang bermain video game hingga satu jam sehari disinyalir lebih merasa bahagia, lebih ramah, dan tidak terlalu hiperaktif ketimbang anak-anak yang tidak bermain game sama sekali.

Meskipun banyak kalangan yang menganggap bahwa video game itu tidak baik untuk perkembangan anak, studi yang dilakukan Universitas Oxford menemukan bahwa anak laki-laki dan perempuan berusia antara 10 dan 15 tahun yang bermain video game hingga enam puluh menit atau satu jam per hari akan memberikan efek yang bermanfaat.

Penelitian itu melibatkan sekitar 5.000 anak-anak, membandingkan mereka yang tidak bermain video game sama sekali dengan yang menghabiskan waktu berbeda-beda dari waktu bermain konsol game seperti Nintendo Wii dan Sony Play Station, atau game berbasis komputer.

"Mereka yang bermain video game selama kurang dari satu jam, mengatakan merasa bahagia dengan kehidupan mereka. Mereka juga tampak memiliki jalinan persahabatan yang lebih erat secara emosional, dan hiperaktivitas mereka pun berkurang." Demikian kesimpulan dari hasil penelitian tersebut, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (6/8/2014).

Studi ini juga menyebut bahwa video game bisa memiliki efek yang menguntungkan bila dibandingkan dengan hiburan non-interaktif, seperti menonton TV.

Para peneliti mengatakan, mereka yang bermain game antara satu dan tiga jam sehari tampaknya akan mendapatkan efek, baik itu positif atau negatif. Namun, bila mereka bermain video game secara berlebihan--selama lebih dari tiga jam sehari--akan berdampak buruk.

"Game menyediakan berbagai macam tantangan kognitif baru, peluang untuk eksplorasi, relaksasi, dan sosialisasi dengan teman sebaya sehingga meningkatkan kesejahteraan dan penyesuaian sosial yang sehat bagi anak," ujar peneliti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.