Pengguna Hashtag #nofilter di Instagram Pembohong!

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda para pengguna layanan berbagi foto Instagram pasti sudah tak asing lagi dengan hashtag (tanda pagar) #nofilter. Hashtag tersebut digunakan para pengguna Instagram yang ingin 'memamerkan' betapa bagusnya hasil jepretan foto mereka, murni tanpa koreksi fasilitas filter yang tersedia pada Instagram.

Namun menurut hasil studi yang dilakukan oleh perusahaan periklanan media sosial, Spredfast, rata-rata pengguna #nofilter di Instagram adalah pembohong. Mereka menemukan 11% pelaku posting foto ber-hashtag #nofilter sebenarnya tetap menggunakan filter guna mempercantik hasil jepretan.

Menurut yang dilansir laman Mashable, Kamis (3/7/2014), Spredfast menjelaskan bahwa pihaknya mengumpulkan info dari API (application programming interface) jaringan internet publik untuk mendeteksi data penggunaan filter di layanan Instagram.

Dari 100 ribu foto yang mereka uji, mereka menyimpulkan bahwa filter terpopuler di kalangan pengguna #nofilter adalah Amaro, sebuah filter yang membuat cerah bagian tengah foto di Instagram. Spredfast mencatat ada 15% dari 100 ribu foto #nofilter yang menggunakan filter Amaro.

Beberapa pilihan filter populer para pengguna #nofilter lainnya adalah Valencia (12%) dan X-Pro II (10%).

Sebelum dilakukan oleh Spredfast, sebenarnya telah ada terlebih dulu sebuah blog Tumblr bernama filterfakers.com yang dapat digunakan untuk menguji para pembohong di Instagram yang mengaku-ngaku mengambil foto #nofilter.

Apakah Anda salah satu pembohong foto #nofilter di Instagram?