Sukses

Dirancang Bebas, Google Akui Android Tidak Aman

Head of Android Google Sundar Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis menciptakan malware, ia kemungkinan akan menargetkan Android juga.

Liputan6.com, Barcelona Siapa yang tak kenal dengan sistem operasi (OS) Android Google. OS ini banyak dipakai pada perangkat mobile smartphone dan tablet oleh para vendor. Tenarnya Android menjadikan OS ini banyak dijadikan incaran malware.

Head of Android Google Sundar Pichai bahkan mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai Android saat ditanya tentang prevalensi malware di Android. Ia mengakui Android tidak aman karena OS ini dirancang untuk menjadi terbuka.

Pichai mengatakan jika ia berada di bisnis menciptakan malware, ia kemungkinan akan menargetkan Android juga. Demikian dilansir blog French Android, FrAndroid.

"Kami tidak bisa menjamin bahwa Android itu dirancang aman, format ini dirancang untuk memberikan lebih banyak kebebasan. Ketika orang-orang berbicara tentang 90% malware untuk Android, mereka tentu harus memperhitungkan fakta bahwa itu [Android] adalah sistem operasi yang paling populer di dunia," tuturnya.

"Jika saya punya perusahaan yang didedikasikan untuk malware, saya juga akan mengarahkan serangan saya pada Android", tambahnya lagi di ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona.

Para penjahat cyber umumnya menargetkan sistem operasi yang memiliki pangsa pasar besar. Pada kuartal tiga 2014 Android tercatat memiliki pangsa pasar 78,1%, sedangkan iOS 17,6%.

Menurut laporan yang dirilis Kaspersky Lab -- perusahaan asal Rusia yang memproduksi perangkat lunak anti virus -- hampir semua jenis malware mobile yang ada saat ini memang diciptakan untuk menyerang sistem operasi Android.

Kaspersky Lab menunjukkan bahwa 99% malware yang tercipta pada kuartal pertama 2013 ditujukan untuk mengincar atau melemahkan sistem operasi besutan Google tersebut.

Baca juga:
Nokia Akhirnya Mau Adopsi Android, Kenapa?
Google Rancang Sistem Operasi Baru?
Google Siapkan Smartphone Android Masa Depan
Hati-hati! Malware Pencuri Pulsa Bersemayam di Aplikasi Android

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.