Berita Pondok Pesantren Al Iman Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Orang-orang Baduy yang sering muncul dalam cerita Abunawas atau 1001 Malam, dipersepsikan melalui gerak tari dan lagu oleh masyarakat.

Ngerinya Azab Neraka Paling Ringan, Bara Api Diletakkan di Tumit sehingga Otak Mendidih
Bandara Juanda Terbangkan 700 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024
Telah dibaca 0 kali
Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
Telah dibaca 0 kali
Petarung Berwajah Bayi Bikin Heboh ONE Friday Fights 59, Tendang Lawan Sampai KO, Ada yang Jarinya Patah
Telah dibaca 0 kali
Inisiatif, Peneliti Korea Selatan Kembangkan Nasi Super dengan Injeksi Daging Sapi
Telah dibaca 0 kali
Gunung Ruang Erupsi, Calon Pengantin Perempuan Curhat Gagal Nikah karena Penerbangan Dibatalkan
Telah dibaca 14 kali
Kementerian dan Lembaga Negara Sudah Umumkan Formasi CASN 2024, Ini Rangkumannya!
Telah dibaca 0 kali
Tak Hanya Produksi Pupuk, PKC Mulai Kembangkan Bisnis Dry Ice
Telah dibaca 0 kali
Tips Bagi Orangtua yang Mau Nonton Film Horor di Bioskop
Telah dibaca 0 kali
Kreatif, Developer Ini Mengubah Boeing 737 Menjadi Villa yang Luar Biasa
Telah dibaca 0 kali
Salon Kecantikan di Meksiko Viral Berkat Karya Makeup yang di Luar Nalar
Telah dibaca 0 kali
Hasil Fun Volleyball Indonesia All Stars Vs Red Sparks: Diwarnai Aksi Pindah Tim, Pasukan Ko Hee-Jin Tetap Menang
Telah dibaca 7 kali
Peneliti San Francisco Berhasil Temukan Kerabat Spesies Kupu-kupu Cantik yang Punah Beberapa Dekade Lalu
Telah dibaca 14 kali
Menolak Lembur karena Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Mencoba Meracuni Temannya agar Keguguran
Telah dibaca 7 kali
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Bagi masyarakat urban, mungkin kostum seni Baduwi dari Magelang ini terkesan norak, namun jika melihat saat mereka menari akan menyatu dengan gerkan maupun lagunya. (foto: Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Zulkifli Hasan : Jadi Santri Harus Bangga, Jangan Minder