Sukses

Bashar al-Assad ialah Presiden Republik Arab Suriah dan Sekretaris Jenderal Wilayah Partai Baath.

Informasi Proofil

  • NamaBashar al-Assad
  • Tempat LahirDamascus, Suriah
  • Tanggal Lahir11 September 1965
  • KebangsaanArab Suriah
  • PartaiSyrian Ba'ath Party
  • PasanganAsma al-Assad
  • AnakHafez, Zein, Karim
  • AlmamaterDamascus University

Karir

  • Sekretaris Jenderal Wilayah Partai Baath Suriahsejak 24 Juni 2000
  • Presiden Republik Arab SuriahSejak 17 Juli 2000

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Bashar al-Assad ialah seorang Presiden Republik Arab Suriah dan Sekretaris Jenderal Wilayah Partai Baath. Ia lahir di Damascus, Suriah pada 11 September 1965. Presiden Bashar al-Assad merupakan anak dari Presiden Arab Suriah sebelumnya, yaitu Hafez al-Assad. Hafez al-Assad menjabat di tahun 1971 hingga 2000. Bashar al-Assad menempuh pendidikan di Universitas Damascus pada tahun 1988, dan mulai bekerja sebagai dokter di militer. Di tahun keempat setelah itu, ia meneruskan pascasarjana di Western Eye Hospital, London. Ia mengambil fokus studi ophthalmology. Pada tahun 1994, kakaknya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan ia pun mendapat panggilan sebagai pewaris. Ia bergabung pada akademi militer dan mengambil alih penduduk Lebanon pada tahun 1998. Di tanggal 10 Juli 2000, Ia terpilih sebagai Presiden menggantikan ayahnya yang meninggal di tahun 2000.

    Janji 'Manis' Presiden Putin kepada Bashar al-Assad


    Keberhasilan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai kembali kota-kota yang dikuasai ISIS diklaim karena atas keberhasilan pasukan sekutunya, Rusia. Ternyata, sebelum Rusia menerjukan pasukannya, Presiden Vladimir Putin memberikan 'janji manisnya' kepada Assad. Hal itu diungkapkan oleh seorang anggota parlemen Inggris yang mengungkapkan Putin ternyata berjanji tidak akan membiarkan Suriah kalah. Anggota Parlemen Inggris, David Davis belum lama ini mengunjungi Damaskus untuk bertemu dengan Presiden Assad. Tujuan utama kunjungannya adalah untuk mendiskusikan alasan dibalik keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menarik kembali pasukannya yang selama ini turut berperan dalam perang di wilayah Suriah. Kendati begitu, Putin telah berjanji dan memberikan keyakinan pada Presiden Assad bahwa Rusia tidak akan membiarkan rezim Assad kalah walaupun pihaknya harus menarik kembali pasukan dari daerah konflik tersebut. Melansir dari Dailymail, David Davis menilai pesan penting Putin kepada Presiden Assad sebagai penentu bagaimana keadaan di Suriah nantinya. Pilihannya ada dua yaitu, kemenangan mutlak bagi rezim Assad atau apapun tergantung dengan yang sudah dinegosiasikan oleh pihak bersangkutan, katanya.

    Presiden Suriah Bashar Al-Assad Buka Puasa Bersama Tentara


    Pemerintah Suriah baru-baru ini mengeluarkan foto-foto langka Presiden Bashar al-Assad. Dalam gambar, terekam ia tengah bercengkerama buka puasa bersama tentara garda depan kesayangannya. Foto itu diambil di pangkalan udara sekaligus bandara Marj al-Sultan di timur Provinsi Ghouta dekat ibukota Damaskus. Kota itu sebelumnya berhasil dikuasai oposisi namun tentara al-Bashar berhasil merebutnya kembali. Dengan sedikit makanan dan bantuan yang boleh masuk ribuan warga terserang malnutrisi bahkan di antaranya tewas kelaparan. "Bagiku, ini adalah makanan paling enak dalam hidupku," kata Assad kepada para prajurit dan wartawan yang mengelilingi pada acara buka puasa bersama yang digelar pada Minggu 26 Juni lalu. Dilansir dari The Telegraph, Rabu (29/6/2016), Assad terlihat memperhatikan wilayah yang berhasil diambil alih tentaranya, serta tengah memperhatikan persenjataan.