Sukses

Jadi Juri di American Idol, Katy Perry Tak Boleh Terlalu Seksi

Katy Perry dikabarkan diawasi secara ketat oleh tim produksi American Idol.

Liputan6.com, Jakarta Katy Perry masuk dalam daftar Forbes, Sebagai Penyanyi terkaya 2017. Meski berada di posisi ke-9, prestasi Katy Perry tak main-main.

Tak hanya sebagai penyanyi, Katy Perry juga mahir sebagai pengarang lagu, menciptakan berbagai lagu hits, Passenger" yang dinyanyikan Britney Spears hingga "That’s More Like It" - Selena Gomez and The Scene.

Untuk penampilannya di atas panggung, Katy Perry juga selalu memberikan penampilan memukau. Salah satunya, aksi Katy Perry di di Video Music Awards 2017, membawakan "Swish Swish".

Kini, Katy Perry menandatangani kontrak eksklusif sebagai juri di ajang pencarian berbakat terbesar, American idol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Harus Diawasi

Kemunculan Katy Perry dianggap bisa membawa perubahan dan, tentu saja, rating tinggi bagi acara tersebut. Namun Katy Perry juga dikenal sebagai pembuat onar, kerap kali melakukan sesuatu sesukanya.

Alhasil, eksekutif di American Idol meminta tim produksi mengawasi Katy Perry. Mereka menginginkan Katy Perry untuk tetap dalam `koridor`, diwartakan RadarOnline, Senin (19/3/2018).

3 dari 5 halaman

Setiap Gerakan

"Bos American Idol meminta Katy Perry untuk diawasi dalam setiap gerak-geriknya. Jangan biarkan ia membuat acara ini seperti sirkus atau reality show," kata seorang sumber.

4 dari 5 halaman

Tidak Boleh Terlalu Seksi

Bahkan, Katy Perry juga diminta untuk tidak tampil terlalu seksi. American Idol merupakan acara keluarga yang ditonton oleh semua umur.

"Mereka terus mengingatkan agar Katy Perry tidak terlalu seksi dalam berpakaian," sumber tersebut menambahkan.

5 dari 5 halaman

Tak Boleh Terlalu Sombong?

Bahkan, Katy Perry diminta untuk tetap rendah diri, tidak bisa berakting seperti diva. Aturan tersebut dikabarkan terpaksa dilakukan Katy Perry karena terlanjur menandatangani kontrak ekslusifnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini