Sukses

Dituding Putus Komunikasi, Tyas Mirasih Beri Jawaban Menohok

Tyas Mirasih dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak (KPAI) atas tuduhan menculik anak berusia lima tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Tyas Mirasih dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas tuduhan menculik anak berusia lima tahun. Anak bernama Amandine Cattleya itu merupakan buah hati pasangan Billy dan Sisil yang sudah meninggal.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Maryke Harris Pohu yang merupakan ibunda Billy. Sebab, beberapa Maryke ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, Tyas Mirasih dianggap malah menutup komunikasi.

Namun, hal itu dibantah mentah-mentah oleh Tyas Mirasih. Sebaliknya, selama ini ia mengaku selalu membuka pintu komunikasi untuk Maryke.

"Salah satu yang saya ingin tegaskan ya, saya tidak pernah menutup komunikasi satu kali pun. Kenapa, ibu Maryke tidak pernah menghubungi saya, ataupun keluarga besar saya. Itu tidak pernah sekali pun," ujar Tyas Mirasih di gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terbuka

Dirinya sangat terbuka apabila pihak Maryke ingin bertemu langsung dan membicarakan masalah ini. Namun belum juga berdiskusi, Tyas Mirasih malah dilaporkan ke KPAI.

"Kalau memang kalian mau datang atau ngomong kan kita enggak masalah. Beberapa pihak yang bilang gitu, tapi bisa dilihat saya masih berteman. Kalau misalnya dibilang menutup komunikasi salah banget," ucap Tyas Mirasih.

3 dari 4 halaman

Keberatan

Tyas Mirasih mengatakan pihaknya masih membuka komunikasi dengan Maryke. "Keberatan banget, sih. Tolong digarisbawahi, saya sama keluarga tidak pernah menutup komunikasi," katanya.

4 dari 4 halaman

Alasan Kuat

Tyas Mirasih merasa punya alasan kuat dalam mengasuh Amandine Cattleya. Sebab, ibunda Cattleya sempat menulis wasiat untuk menjaga sepeninggalannya.

"Saya mendapatkan surat wasiat dari Sisil, yang dibuat oleh Sisil saat melahirkan Amandine. Surat itu ya sifatnya pastinya rahasia," ungkap Tyas Mirasih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.