Sukses

Hal ini yang jadi Alasan Ilham Smash Nikah Muda

Ilham Smash didukung oleh teman-teman untuk menikah muda.

Liputan6.com, Jakarta Pekan lalu tepatnya Kamis, 8 Maret 2018, Ilham Smash telah resmi menikahi kekasihnya, Puti Andini. Akad nikah mereka digelar secara sederhana di kawasan Bogor, Jawa Barat, dengan disaksikan keluarga dan sahabat dekat.

Anggota termuda dalam boy band Smash ini tergolong menikah muda. Bagaimana tidak, dia telah melepas status lajangnya di usia 23 tahun, sementara Puti Andini baru berusia 22 tahun. 

Dalam sesi wawancara, Ilham Smash menyatakan bahwa dia memang sudah punya niat untuk menikah muda. Ia tak ingin membuang banyak waktu hanya untuk berpacaran.

"Dari kecil memang pengin nikah muda soalnya enggak mau lama-lama pacaran. Saya pun sudah merasa yakin, sudah siap untuk tanggung jawab juga punya keluarga seperti ini. Orangtua pihak perempuan pun sangat menyayangi saya," ujar Ilham Smash saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (12/3/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Didukung Anggota Smash

 

Seluruh temannya dalam grup Smash pun mendukung langkah baiknya untuk segera menikah muda. Mereka yakin bahwa Ilham sudah siap menjalani hidup berumah tangga meski usianya terbilang muda.

"Mereka sih dari kemarin-masih sejak aku kasih tahu ya mereka mendukung. 'Wah bontot tapi pertama nikah' ya siapa tahu dengan Ilham menikah ini ada (anggota Smash) yang nular," imbuh dia.

 

3 dari 3 halaman

Hamil Duluan

 

Pernikahan yang dilakukan di usia dini membuat pernikahannya karena sang istri hamil duluan. Ilham Smash langsung membantah tudingan itu. Mengacu pada ajaran agama Islam, Ilham tentu tak bisa menikahi Puti Andini apabila dia benar-benar sedang mengandung.

"Itu mah salah banget karena kita dalam agama kan enggak boleh nikah waktu hamil. Ditambah lagi itu gosip sudah dari bulan September," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.