Sukses

Begini Alasan Leonardo DiCaprio Dibunuh di Film Titanic

Film Titanic masih meninggalkan cerita menarik meski telah dirilis 20 tahun yang lalu.

Liputan6.com, Jakarta Saat dirilis pada 20 tahun lalu, film Titanic jadi fenomena di seluruh dunia. Film yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio itu sempat menjadi film terlaris sepanjang masa dan jadi film yang paling sering ditonton di dunia sampai saat ini.

Dilansir dari laman MovieWeb.com pada Senin (19/2/2018), film Titanic masih menyisakan beberapa teka-teki. Salah satu yang kerap ditanyakan penggemar adalah: mengapa Rose tidak menawarkan ruang bagi Jack di sebuah daun pintu yang terapung.

Telah ada konspirasi selama bertahun-tahun, dan bahkan penelitian, yang membuktikan bahwa Rose dan Jack bisa saja berhasil mengapung di atas daun pintu setelah Titanic tenggelam.

Bahkan, ada episode Mythbusters, sebuah acara pembahasan misteri populer di Amerika Serikat (AS), yang membuktikan bahwa sebenarnya mereka berdua dapat bertahan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wawancara khusus

 

Aktor Billy Zane, yang berperan sebagai tunangan Rose yang sombong, Cal, sempat menyatakan bahwa karakter Jack "harus meninggal".

Dalam sebuah wawancara dengan media, Billy Zane ditanya tentang Rose yang bergerak sedikit demi sedikit untuk menyelamatkan nyawa Jack.

Aktor ini telah diberondong dengan pertanyaan serupa sebelumnya. Kebanyakan orang menerka bahwa pilihan Jack adalah keputusan yang konyol dalam film Titanic. Namun, menurut Zane, memang jalan ceritanya seperti itu. Jack tidak akan mungkin selamat.

Dia menjelaskan, "Pahlawan Anda harus mati. Saya tidak tahu apa lagi yang bisa dilakukan .. Itu harus terjadi ... Itu hanyalah sebuah cerita yang bagus."

 

3 dari 3 halaman

Karakter Jack Memang Harus Mati

 

Sutradara Titanic, James Cameron, sering mendapat pertanyaan tentang alasan di balik sikap Rose yang terlihat egois dalam adegan pamungkas film terkait.

Bagaimana pun, James Cameron mengatakan bahwa karakter Jack selalu dimaksudkan untuk meninggal.

Dia mengatakan, "Jawabannya sangat sederhana karena ia mengatakan di halaman 147 (naskah), bahwa Jack meninggal.  Sangat sederhana.... Jelas itu adalah pilihan artistik, benda itu (daun pintu) cukup besar untuk dipegangnya, dan tidak cukup besar untuk menahannya.... ".

Lucu sekali melihat Billy Zane dan James Cameron harus menjawab pertanyaan konyol itu. Titanic memenangi 11 piala dari 14 nominasi pada ajang Academy Awards 1998, tidak lain karena kisah cinta yang meyakinkan.

Film Titanic juga menjadikan karakter Jack (Leonardo DiCaprio) tampil sebagai pahlawan, karena mengambil risiko untuk membunuh dirinya sendiri demi wanita yang dicintainya.

 

Sumber: Bintang.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini