Sukses

Berhenti dari Dunia Hollywood, Angelina Jolie Ingin Jadi Presiden AS?

Angelina Jolie dikabarkan ingin terjun ke dunia politik yang belum pernah dilakoninya.

Liputan6.com, Los Angeles - Angelina Jolie dilaporkan ingin berhenti dari dunia Hollywood yang telah membesarkan namanya. Ia dikabarkan memiliki ambisi baru: menjadi politikus.

Diwartakan The Hollywood Life, Selasa (13/2/2018), sebuah kabar melaporkan bahwa Angelina Jolie sudah bosan dengan dunia Hollywood. Ia sangat bersemangat untuk membela hak rakyat, perang dan keadilan, serta berpikir dapat turut andil dan membuat banyak perubahan jika berada di dunia politik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ingin Jadi Presiden Amerika Serikat?

Angelina Jolie juga dikabarkan berambisi menempati posisi Presiden Amerika Serikat suatu hari nanti. Angelina Jolie juga berharap menjadi wanita pertama di Gedung Putih.

Hingga kini, kabar tersebut masih simpang siur. Belum ada konfirmasi langsung dari Angelina Jolie.

3 dari 5 halaman

Masih Tak Yakin

"Aku sendiri masih berpikir mengenai hal itu (ke dunia politik), aku tidak yakin apakah serius mengambil langkah tersebut atau tidak," ungkap Angelina Jolie.

"Ketika bertemu beberapa orang, kami tidak banyak berbicara tentang film. Tetapi kami berbicara tentang anak-anak, semua hal tentang wanita. Tidak ada yang membicarakan soal politik," tambah Angelina Jolie.

4 dari 5 halaman

Sudah Lama Beredar

Kabar Angelina Jolie ingin terjun ke politik telah lama beredar, tahun 2009 dan 2014. Nyatanya, Angelina Jolie masih eksis di industri Hollywood.

Tak hanya sebagai artis, Angelina Jolie juga sibuk sebagai sutradara. Saat ini, Angelina Jolie juga dikenal sibuk dalam bidang kemanusiaan, mendukung sejumlah acara amal untuk anak-anak.

5 dari 5 halaman

Tugas Berat Menanti

Angelina Jolie tengah mendapatkan kepercayaan bekerja sama dengan aliansi pertahanan Atlantik Utara, NATO, untuk memerangi kekerasan seksual. Salah satu negara pertama yang kemungkinan akan dia kunjungi dalam peran barunya adalah Afghanistan, tempat hak-hak perempuan mengalami kesulitan saat pemerintah dan pasukan yang didukung Amerika Serikat (AS) melakukan pertempuran selama 17 tahun melawan milisi Taliban.

"Sebagai seorang yang menyayangi sesama manusia, ini adalah langkah yang menarik bagi saya," kata Jolie dalam sebuah konferensi pers di Brussel dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.