Sukses

Bintang Utama Black Panther Kerap Jadi Korban Rasisme

Identitas sebagai seorang lelaki kulit hitam ternyata pernah membawa kesusahan untuk aktor Black Panther, Chadwick Boseman.

Liputan6.com, Los Angeles - Akting Chadwick Boseman dalam film Black Panther kini tengah dinanti oleh para penggemar sinema. Apalagi, Black Panther adalah superhero berkulit hitam pertama yang diangkat dalam sebuah film solo.

Hanya saja, identitas sebagai seorang lelaki kulit hitam ternyata pernah membawa kesusahan untuknya.

Dilansir dari E! News, Jumat (2/2/2018), semasa kanak-kanak dan remaja, Chadwick Boseman kerap menjadi sasaran tindak rasisme.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rawan Rasisme

Chadwick Boseman, semasa kecil tinggal di South Carolina, yang terbilang rawan tindak rasisme.

"Aku tahu rasanya saat kau kecil dan sedang berada di toko es krim, ada seorang anak berkulit putih yang memanggilmu n*gro, tapi orangtuamu justru menenangkanmu karena tahu peristiwa ini bisa meledak," kata dia.

3 dari 5 halaman

Keselamatan Terancam

Tak hanya menjadi sasaran kebencian secara verbal saja, keselamatan Chadwick Boseman bahkan pernah terancam karena masalah ras ini. "Bahkan pernah ada truk yang mencoba mengejar kami di jalan," tutur dia.

4 dari 5 halaman

Perasaan Berbeda

Chad Bosewick merasa tak banyak perubahan yang terjadi di kampung halamannya dan keluarganya yang lain. Karena itu, ia merasa mengalami 'gegar budaya' saat menyempatkan diri mengunjungi sanak keluarga di sela syuting Black Panther di Atlanta, yang terletak beberapa jam dari South Carolina. 

Pasalnya, berbeda dengan orang-orang di lokasi syuting yang menghargai orang kulit hitam secara setara, hal sebaliknya ia dapati di lingkungan sekitar keluarganya.

 

5 dari 5 halaman

Kemajuan dan Kemunduran

"Aku di sana melihat anggota (Ku Klux) Klan mengadakan aksi di parkiran Walmart... Rasanya seperti kita mengalami kemajuan dan kemunduran secara berbarengan," kata dia.

Sementara itu, Black Panther rencananya akan ditayangkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai minggu kedua Februari. Sejumlah review awal dari para kritikus, menyiratkan pujian untuk film yang disutradarai Ryan Coogler ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.