Ridwan Kamil Bicara soal Kematian Jeon Tae Soo

Ridwan Kamil menilai, penyebab depresi yang dialami juga tak lepas dari nilai-nilai spiritual yang seharusnya dipenuhi oleh setiap individu, agar mereka tak mudah depresi dan putus asa.

"Keseimbangan lahir batin. Dunia silakan dikejar, namun akherat juga harus kokoh dan disiapkan," lanjut Ridwan Kamil dalam unggahannya yang sama.

Ridwan kami menuturkan, di Bandung sendiri sudah digalangkan beberapa program kegiatan bermanfaat untuk membangun konsep kesehatan mental dan indeks kebahagiaan warganya.

"Berbagai programnya (mobil curhat Kekasih, Minggu bahagia Lansia, Taman tematik, Magrib mengaji, Subuh berjamaah, Family for Family, Layad Rawat dll). Semoga semua ini menjadi renungan kita semua. Hatur Nuhun," lanjut Ridwan Kamil.

Dilansir dari Allkpop, Selasa (23/1/2018), upacara pemakaman Jeon Tae Soo digelar pada hari ini. Altar untuk Jeon Tae Soo juga telah didirikan di sebuah rumah sakit di Seoul.

Yang akan bertindak sebagai pemimpin keluarga yang berduka atau head mourner adalah sang kakak, Ha Ji Won. Dalam prosesi pemakaman ini, Ha Ji Won diumumkan sebagai head mourner dengan menggunakan nama aslinya, Jeon Hae Rim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jeon Tae Soo meninggal dunia pada 21 Januari lalu, di usia 34 tahun perhitungan umur Korea, atau 33 tahun untuk perhitungan internasional.

Kematiannya diperkirakan berkaitan dengan depresi, yang memang ia derita cukup lama. Namun, penyebab pasti kematian Jeon Tae Soo hingga saat ini belum diketahui.