Sukses

Jennifer Dunn Nangis-Nangis Minta Disembuhkan

Di media sosial tersebar video yang memperlihatkan Jennifer Dunn sedang menangis tersedu-sedu.

Liputan6.com, Jakarta - Jennifer Dunn saat ini sedang menjalani masa tahanan akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Pesinetron ini bagai tak memiliki rasa jera, sebab sudah ketiga kalinya ia ditangkap polisi dengan kasus serupa.

[viva]

Baru-baru ini, di media sosial pun tersebar video yang memperlihatkan Jennifer Dunn sedang menangis tersedu kepada seorang pria yang ia panggil dengan kata "Bang". Pria tersebut diyakini adalah kuasa hukumnya, Pieter Ell.

"Saya enggak mau dihukum. Bang, saya enggak mau dihukum. Bang, saya cuma mau disembuhin," kata pemain sinetron Dia dan Dan itu sembari menangis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Air Mata Buaya?

[Bintang.com]

Melihat video ini, para warganet pun mengeluarkan pendapatnya. "Alah diah nangis cuman akting aja tu," tulis pengguna akun @boyardila.

"Tangisan buaya, ga keluar air mata juga," ucap pemilik akun @kevin_zi_.

"Mau di sembuhin la wong situ nggak niat mau sembuh kok mintak mau disembuhkan...," tambah pemilik akun @zakiyaakhyariya.

Ini bukan kali pertama Jennifer Dunn menangisi kesalahannya. Sebelumnya, saat ditangkap polisi di rumahnya, di kawasan Kemang, Jennifer Dunn juga sempat menangis-nangis meminta belas kasihan.

3 dari 3 halaman

Khilaf

(Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Aku khilaf, demi Allah. Pak tolong, kasihan mama," ujar Jennifer Dunn sambil terisak.

"Kalau kasihan jangan pakai (narkoba)," ucap petugas.

"Iya aku nyesel," kata Jennifer Dunn lagi.

Di penghujung 2017 kemarin, Jennifer Dunn memesan sabu dari seorang bandar narkoba berinisial FS yang telah lebih dulu ditangkap. Pihak kepolisian berhasil menemukan barang yang dipakai Jedun untuk mengonsumsi sabu seberat 0,5 gram di kamarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini