Sukses

Boleh Tayang, Padmavati Bikin Film Lain Mengalah

Film Padmavati digadang-gadang akan menjuarai Box Office di Bollywood.

Liputan6.com, Jakarta Padmavati, film besutan Sanjay Leela Bhansali terus mendapatkan kritikan pedas. Kisah yang menjadi sejarah bagi masyarakat India itu mengisahkan tentang kisah hidup wanita paling cantik pada masanya, Rani Padmini, yang dikenal juga dengan Padmavati, diperankan Deepika Padukone.

Tak hanya Shahid Kapoor, aktor tampan Ranveer Singh memerankan karakter sebagai Allaudin Khilji, seorang sultan yang tergila-gila pada Padmavati. Film ini berakhir tragis.

Dikisahkan, pasukan Sultan Allaudin Khilji (Ranveer Singh) berhasil menaklukkan kerajaan Rajput. Tak mau menjadi `rampasan` di masa perang, sang ratu akhirnya melakukan jauhar, membakar dirinya.

Setelah mencapai kesepakatan antara kleompok masyarakat dengan Lembaga Sensor Film India, Padmavati akhirnya bisa tayang. Sebuah laporan menyebutkan, film ini justru membuat masyarakat makin penasaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siap Rajai Box Office

Padmavati disebut-sebut akan tayang 25 Januari 2018, film yang sama dengan Padman, dibintangi Akshay Kumar. Film Padmavati ternyata juga dinanti oleh tim produksi Padman.

Meski dirilis di waktu yang sama, tim produksi Padman justru mendukung Padmavati. Bahkan, Padman akan mengalah, membiarkan Padmavati tayang terlebih dahulu.

"Padmavati merupakan film yang penting. Sangat indah, aku berharap segera dirilis. Aku juga tak sabar menyaksikannya," sebut Prerna Aroro, salah satu tim Padnan.

3 dari 3 halaman

Film Lain Mengalah

Tim produksi Padnan menunggu konfirmasi dari Padmavati. Padnan menghindari berbenturan dengan film yang disebut-sebut berbiaya fantastis itu.

"Kami pikir tak ada gunannya merilis di waktu yang bersamaan dengan Padmavati. Kami memutuskan untuk tayang 9 Februari 2018. Kami menunggu konfirmasi dari Padmavati," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini