Sukses

‎Histeris, Ibunda Jennifer Dunn Pingsan saat Penggerebekan

Penggerebekan narkoba di kediaman Jennifer Dunn berakhir dramatis.

Liputan6.com, Jakarta Penggerebekan narkoba di kediaman Jennifer Dunn berakhir dramatis. Ibunda Jennifer Dunn, Linda Caroline, sempat histeris ketika mengetahui putrinya terlibat kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

Linda pun jatuh pingsan ketika polisi memutuskan untuk menahan Jennifer Dunn. Padahal sebelumnya, sang ibu belum memberikan reaksi kala polisi memeriksa kamar wanita yang dianggap pelakor tersebut.

"Awalnya sih biasa-biasa aja karena belum ada berita yang sedang ada penangkapan. Barang bukti juga cuma sedotan aja. Tapi setelah ada keputusan Jennifer ditangkap, nah baru dia (Linda) histeris," ungkap Ketua RT tempat tinggal Jennifer Dunn, M. Husni Rahman, saat ditemui Liputan6.com, di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2018).

"Karena pas ada kata-kata penahanan, langsung ibunya shock gitu, terus jatuh enggak sadarkan diri," ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Kalah Histeris

Melihat sang ibunda pingsan, Jennifer Dunn tak kalah histeris. Sembari menangis, ia meminta agar Linda disadarkan kembali. Kejadian itu pula tergambar dalam video yang tersebar di media sosial.

"Jennifer langsung merangkul mamanya. Dia teriak, 'Mama-mama, tolong mama'. Dia minta tolong sama orang-orang, soalnya mamanya enggak sadar. Terus cuma dikasih minyak kayu putih aja," kata pria 58 tahun ini.

3 dari 3 halaman

Keluarga Ikhlas

Setelah itu, polisi pun langsung menggelandang Jennifer Dunn ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sementara pihak keluarga Jennifer Dunn yang sempat tak terima dengan penahanan itu pun akhirnya mengikhlaskan.

"Keluarga tidak menghalangi sih (penggerebekan). Cuma seperti mamanya sebenarnya enggak terima penahanan itu. Cuma karena sudah dari polisi yang bilang tangkap, dia (Linda) pun enggak sadar,"‎ ujar M. Husni Rahman. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.