Sukses

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 Kembali Raih Rekor MURI

Produser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 sempat khawatir rencana tur lima kota dalam satu hari tidak bisa terlekasana.

Liputan6.com, Jakarta - Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part2 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Setelah sebelumnya mencatatkan rekor sebagai film dengan penonton terbanyak setelah tiga hari penayangan, kini film garapan rumah produksi Falcon Picture kembali meraih rekor MURI.

Rekor tersebut didapatkan setelah Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 2, sukses melakukan acara nonton bareng dan jumpa fans di 5 kota dalam satu hari seperti, Makasar, Surabaya, Solo, Semarang dan Yogyakarta.

Bintang Warkop DKI Reborn Part 2; Abimana Aryasatya, Indro Warkop, Tora Sudiro dan Vino G. Bastian. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Hari ini Museum Rekor Indonesia dengan bangga memberikan piagam penghargaan kepada Bapak Indro, Falcon Pictures, dan Warkop DKI Reborn. Untuk rekor jumpa penggemar dan nonton film secara estafet dan terbanyak lima kota kurang dari sehari," kata Osmar Semesta Susilo, perwakilan MURI di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).

Tak hanya itu, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 juga memcatatkan diri sebagai film pertama di Indonesia yang menggunakan jasa pesawat untuk sarana promosi.

"Lukisan poster pertama kali di pesawat ini juga kami sudah ngecek database kami, juga website line bahwa belum pernah ada film di Indonesia yang menggunakan pesawat terbang sebagai sarana promosinya," lanjut Osmar.

Sebagai produser Falcon Picture, Federica mengaku senang Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 kembali mendapatkan rekor MURI. Padahal awalnya, ia mengaku khawatir rencana tur lima kota dalam satu hari tidak bisa terlaksana.

Pemain film Warkop DKI Reborn part II Abimana Aryasatya, Tora Sudiro dan Vino G Bastian berfoto bersama saat syukuran di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/08). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Puji Tuhan. Awalnya tak ada terpikir untuk mendapatkan MURI. Kami senang promosi yang kami lakukan mendapatkan respon positif," kata Federica.

"Deg-degan sebenarnya. Ini bisa terlaksana lima kota apa enggak. Kam TM sama pihak pesawat, tadi kota terakhir sebenarnya Bandung. Karena keselamatan alasannya, Bandung sudah berkabut di atas jam 6 sore, makanya diganti ke Yogyakarta. Itu kabar last minute, akhirnya ganti ke Yogyakarta. Tapi pas sampai sana sambutannya ramai banget dan luar biasa," tutur Federica.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.