Sukses

Dewi Sanca Berharap Dilamar, Kode untuk Papap?

Dewi Sanca mengungkap harapannya untuk segera dilamar.

Liputan6.com, Jakarta - Dewi Sanca sempat menghebohkan publik dengan tingkah lakunya di media sosial. Beberapa waktu lalu, pedangdut yang memelihara puluhan ular itu mengunggah sebuah foto pria yang ditutupi wajahnya. Dalam keterangan foto, Dewi Sanca memanggil pria itu dengan sebutan Papap.

 Dewi Sanca

Tak lama berselang, akun Instagram gosip Lambe Turah mengungkap identitas pria dalam foto tersebut. Rupanya, pria disebut sebagai Papap itu merupakan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni.

Melalui sebuah video, Natalis Tabuni membantah kedekatan tersebut. Ia juga meminta agar media tidak mempolitisir pemberitaan terkait dirinya dan sang pedangdut. Dewi Sanca lantas menghapus foto tersebut dari Instagram pribadinya.

Namun, sensasi Dewi Sanca tampaknya belum berakhir sampai di situ. Kini, perempuan yang melakukan sejumlah operasi plastik itu mengungkap keinginannya untuk dilamar seseorang, seperti yang terlihat dalam foto di Instagramnya, Rabu (16/8/2017).

 

Dalam foto itu, Dewi Sanca tampak berpose bersama seorang pria yang berperan sebagai jin botol. Pria tersebut memegang papan bertuliskan, "kuberi satu permintaan", sedangkan sang pedangdut memegang papan dengan tulisan "pingin dilamar".

"Para jomblowati Kata nya ucapan itu adalah DOA. mdh2an ya Amien yra," tulis Dewi Sanca dalam keterangan foto. Ungkapan tersebut lantas diartikan sebagian warganet sebagai kode untuk pria yang Dewi Sanca sebut sebagai Papap.

"Dilamar papap yaaa..," tulis @im_sacha16.

"papap mana papappp . uangnya papap yang segepok dari google manaa mbak ?," sindir @nabila5187.

"Mba uler... segitunya ngarepnya... pengen di lamar tp yg dateng istri sah si papap... dilamar kagak... dilabrak iyeee...," ungkap @ine_bobby.

 

Saksikan video menarik berikut ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.