Sukses

Ngawur, Parodi Yang Gabungkan 9 Film

Film ini sempat menuai protes dari pihak MD Entertainment.

Liputan6.com, Jakarta Film bergenre parodi bisa dibilang sangat langka di Tanah Air, terlebih di tengah persaingan industri perfilman yang saat ini lebih banyak membuat film drama dan horor. Ingin tampil beda, SAS Film membuat film parodi berjudul Ngawur.

Preskon film Ngawur (Deki Prayoga/bintang.com)

Mengambil elemen dasar film horor Danur sebagai inti cerita, film Ngawur juga memasukkan beberapa momen ikonis film kenamaan, seperti, AADC2, My Stupid Boss, Warkop DKI Reborn, The Conjuring, Sadako, dan Thor.

"Garis besar film Ngawur terbentuk awalnya ingin menambah warna yang berbeda dan baru di film Indonesia. Sekarang lagi ramai horor dan drama. Kami menawarkan parodi komedi di film Ngawur dan gabungan dari beberapa film, yakni Membabi Buta, Rumah Malaikat, My Stupid Bos, dan lain-lain, total ada sembilan film," ujar Rangga Sang sutradara ditemui saat jumpa pers film Ngawur di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Meski film parodi, film Ngawur menanamkan nilai positif terutama kepada anak-anak. Tio Pakusadewo selaku produser menuturkan, film ini mengajarkan anak-anak untuk tidak takut pada setan.

‪"Film Danur bisa meyakini setan itu ada dan diperlakukan seperti selayaknya. Di film ini anak kecil kita ajarkan untuk tertawakan setan itu. Jadi, kita mengajarkan anak-anak lebih berpikir positif," imbuhnya.‬

Namun, sayangnya film Ngawur menuai protes dari pihak MD Entertaiment, yang menggarap film Danur yang diplesetkan menjadi Ngawur. Buat Tio Pakusadewo, ia tak takut bila nantinya masalah tersebut dibawa ke jalur hukum.

"Mengenai surat dari MD, saya hanya menanggapi, ada beda parodi dan plagiat. Kalau parodi menceritakan ulang dengan sudut pandang yang berbeda, kadang bagus atau ekstrim dan lainnya. Ya silakan kalau berikan surat keberatan. Kita enggak mau ribut sampai pengadilan terhadap tuntutannya," kata Tio Pakusadewo.

Preskon film Ngawur (Deki Prayoga/bintang.com)

Film Ngawur dibintangi oleh sederet selebritas kenamaan Tanah Air, seperti Tio Pakusadewo, Aming, Ricky Harun, Ricky Cuaca, serta memperkenalkan Kesha Ratuliu yang diplot sebagai pemeran utama wanita.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.