Sukses

Takut Mati di Panggung, Alasan Miley Cyrus Berhenti Pakai Ganja

Miley Cyrus akhirnya menyebutkan alasannya berhenti memakai barang haram yaitu takut mati di atas panggung.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menganggap, Miley Cyrus tak pantas menjadi idola, ia justru contoh buruk bagi publik karena kelakuannya.

Salah satunya, Miley Cyrus kerap menghisap ganja di panggung Billboard Music Awards 2013. Ketika mersih penghargaan, dengan santainya, Miley Cyrus menghisap cerutu dengan bentuk aneh.

Kini, Miley Cyrus telah menyadari kesalahannya. Miley Cyrus mengakui dirinya telah sadar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Miley Cyrus telah menahan diri, karena tidak ingin mengalami kecanduan ganja seperti yang terjadi selama ini. Kini, Miley Cyrus ingin lebih fokus di dunia musik.

Miley Cyrus (Pinterest)

Untuk pertama kalinya, Miley Cyrus mengungkapkan perasaannya setelah sadar. Saat menghadiri acara Tonight Show yang dipandu Jimmy Fallon, Miley Cyrus menyebutkan ia khawatir mati di atas panggung.

"Aku terus mendapatkan mimpi buruk ini. Ini benar-benar sangat buruk. Aku bermimpi, aku bisa mati kapan saja saat tampil. Aku sampai mencari tahu semuanya di mesin pencari," kata Miley Cyrus, diwartakan ETOnline, Jumat (16/6/2017).

"Memang tak ada berita mengenai orang yang mati akibat ganja. Namun tak diketahui juga kabar atau nasib orang yang menghisap ganja separah aku. Jadi, aku harus berhenti," Miley Cyrus menambahkan.

Miley Cyrus (Billboard)

 

Miley Cyrus kembali menata hidupnya, menjadikan musik sebagai tujuan hidupnya. Jadi, Miley Cyrus mulai menunjukkan kualitasnya sebagai musisi dan penyanyi dengan karya barunya.

"Jadi aku berpikir, jika aku ingin duduk di kursi ini dan memberi tahu semua orang tentang karya atau musik baruku, maka aku harus sadar. Aku juga harus bisa terlihat pintar, membuat musik yang indah. Itu yang aku lakukan," sebut Miley Cyrus.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.