Sukses

The Mummy Bikin Tom Cruise Ikut Tertimpa Kritik Keras

Di beberapa situs skor film, The Mummy yang dimainkan Tom Cruise diserbu oleh beragam ulasan buruk.

Liputan6.com, Los Angeles - Sejak film The Mummy diumumkan, banyak pecinta film horor berharap banyak. Tak hanya karena film ini daur ulang versi lawas, namun karena konsepnya yang membangun jagat cerita Dark Universe serta keterlibatan Tom Cruise sebagai bintang utama.

Namun seperti terlihat di beberapa situs skor film, The Mummy diserbu oleh beragam ulasan buruk. Rotten Tomatoes misalnya, dari 114 ulasan oleh berbagai media, hanya 24 kritikus yang menilai positif film ini, sementara 90 lain menganggapnya tak bagus. Alhasil, skor The Mummy di Rotten Tomatoes hanya 21 persen.

Cuplikan film The Mummy (IMDb/Universal)

Sementara di situs Metacritic, The Mummy hanya mendulang skor 35 dari 100. Hanya lima pengamat yang memberi penilaian positif, sementara 21 lainnya di tengah-tengah, dan 16 lain menghajar dengan ulasan negatif.

Penulis dari Entertainment Weekly, Chris Nashawaty, menyatakan bahwa cerita film ini terasa tidak asli dan kisahnya agak dipaksakan. Ia mencatat film ini terlalu mencampuradukkan unsur Frankenstein, An American Werewolf in London, Indiana Jones and the Last Crusade, serta Jekyll and Hyde.

Bahkan, David Ehrlich dari IndieWire menyebut The Mummy sebagai film terburuk Tom Cruise yang pernah ada. "The Mummy adalah film Cruise pertama yang tidak terasa seperti film Tom Cruise. Bukan berarti ini buruk, tapi ini tidak akan pernah bisa bagus," katanya.

Annabelle Wallis dan Tom Cruise dalam The Mummy (IMDb/Universal)

Meskipun begitu, ada juga penilaian positif yang dikemukakan. Misalnya saja oleh Brian Truitt dari USA Today. Ia mengutarakan, "The Mummy adalah sebuah makam penuh dengan kesenangan aksi yang memiliki horor, humor, dan kekonyolan yang merajalela dengan setara."

Dalam The Mummy, Tom Cruise tampil bersama Russell Crowe, Sofia Boutella, Jake Johnson, Annabelle Wallis, dan Courtney B. Vance. Film ini telah tiba di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.