Sukses

KPAI Tak Mau Anak Atalarik dan Tsania di Lingkungan yang Salah

KPAI tidak mau melihat dari sisi Atalarik Syach atau Tsania Marwa saja.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ‎menjadi mediator yang menengahi konflik hak asuh anak Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Sejak menggugat cerai, Tsania Marwa merasa dipersulit menemui buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira‎.

Dalam waktu dekat KPAI akan melakukan kunjungan ke tempat Atalarik Syah dan Tsania Marwa. Tujuannya agar KPAI dapat menilai secara objektif peran ayah dan ibu di mata anak-anaknya.

Atalarik Syah dan istri, Tsania Marwa

"Kami jadwalkan ulang. Karena kami ingin full team-nya. KPAI berharap tidak cuma melihatnya dari satu sisi saja, melainkan juga berbagai aspek," ungkap Sekretaris KPAI, Erlinda di kantornya di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya nanti, KPAI akan melakukan penilaian apakah Atalarik-Tsania dapat memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya atau tidak. Hal itu dilakukan guna menghindari pertumbuhan anak di lingkungan yang salah.

‎"Kami akan melihat bagaimana jika anak-anak tinggal di rumah Ibu Tsania Marwa juga. Apakah ibunya representatif untuk mengasuh anak ini? Karena kami tidak mau anak-anak itu tumbuh kembangnya di lingkungan atau tempat yang salah," kata Erlinda.

Atalarik Syach dan Tsania Marwa [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini