Sukses

Sering Unggah Foto dan Video, Kim Kardashian Mulai Dipermalukan

Kim Kardashian dipermalukan publik akibat terlalu sering mengunggah foto dan video di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Kim Kardashian, bintang reality show yang memang terkenal senang berpose seksi. Istri Kanye West ini juga senang melakukan swafoto sambil memamerkan aset pribadinya di depan kamera.

Seperti kali ini, Kim Kardashian membagikan kegiatannya kepada penggemar saat dirinya tengah berlibur. Dengan mengenakan bikini, Kim Kardashian terlihat menikmati susu kocok di tengah cuaca yang panas.

Kim Kardashian (AFP)

Kim Kardashian ternyata tengah menikmati liburan bersama sudara dan teman perempuannya, termasuk Kourtney. Mereka melakukan berbagai hal menyenangkan selama liburan, termasuk berpesta.

Semua itu terlihat dari unggahannya di media sosial. Sebelum menyusuri pantai yang indah, Kim Kardashian juga sempat memamerkan bikininya berupa bra dan celana dalam rancangan desainer kenamaan dunia, diwartakan Dailymail, Selasa (25/4/2017).

Dengan bikini itu, lekuk tubuh Kim Kardashian menjadi tontonan. Bokong dan perut rata Kim Kardashian, sebagai bukti dirinya terlihat lebih langsing, tampak jelas ketika menyusuri pantai.

Namun ketika pewarta foto secara diam-diam mengabadikan Kim Kardashian, terlihat hal memalukan. Bokong Kim Kardashian ternyata tidak semulus kelihatannya, seperti yang selalu tampak dalam majalah atau iklan yang dibintanginya.

Gara-gara foto ini, Kim Kardashian di-bully di dunia maya (foto: Instagram)

Bokong Kim Kardashian terlihat penuh dengan selulit. Rupanya ketika foto itu diambil oleh Kim kardashian atau kru, terdapat sentuhan alias di-edit agar terlihat mulus. Beberapa netizen pun langsung berkomentar mengenai foto Kim Kardashian tersebut.

"Aku bingung bagaimana Kim Kardashian sangat percaya diri dengan bikini saat melihat bokongnya yang penuh seluit," tulis seorang pengguna.

Netizen lainnya menambahkan, "jadi ini alasan mengapa foto Kim Kardashian harus selalu di-edit terlebih dahulu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.