Sukses

Industri Televisi Berduka, Alex Kumara Meninggal Dunia

Alex Kumara, salah satu tokoh besar di industri penyiaran nasional, diketahui meninggal dunia pada Kamis, 24 November 2016.

Liputan6.com, Jakarta Dunia televisi Indonesia berduka. Alex Kumara, salah satu tokoh besar di industri penyiaran nasional, diketahui meninggal dunia pada Kamis, 24 November 2016.

Kabar wafatnya Alex Kumara diketahui Liputan6.com melalui pengguna Facebook. Sejumlah rekan dan kerabat Alex Kumara memberi ucapan turut berduka cita atas kepergian pria yang semasa hidup dikenal ceria dan murah senyum ini.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun......telah meninggal dunia mas Alex Kumara , pada hari Kamis 24 Nov 2016 pk.09.22 krn sakit. Semoga almarhum khusnul khotimah, diampuni segala kekhilafannya, diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT. AL Fatehah....😢😢😢 Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan iklhas....... Alm. Mas Alex Kumara merupakan salah satu Founding Father berdirinya grup Swara Maharddhika. Selamat jalan mas Alex Kumara," tulis koreografer Ati Ganda di akun Facebook miliknya, beberapa menit lalu.

Alex Kumara

Hal senada juga disampaikan pengguna Facebook dengan nama Shabana Amin. Ia menginformasikan berpulangnya Alex Kumara ke pangkuan Illahi dengan perasaan duka cita yang mendalam.

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun...turut berdukacita atas berpulangnya salah-satu tokoh industri penyiaran Indonesia Bapak Alex Kumara. Guru dan mentor luar biasa yang begitu berdedikasi thd dunia penyiaran. Almt duka Jl. Siaga 3 kavling 9, Pejaten. RIP," tulis Shabana Amin.

Alex Kumara merupakan jebolan Fakultas Teknik Elektro Universitas Trisakti. Ia disebut sebagai 'jagoan televisi' karena membidani lahirnya televisi swasta nasional yang hingga kini masih mengudara. Di antaranya, RCTI, SCTV, Trans TV dan TV One. Terakhir, ia menduduki jabatan penting di stasiun televisi B Channel. Belakangan, Alex Kumara sedang membantu sutradara Rizal Mantovani menggarap film tentang Chrisye.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini