Sosok Ari Irham yang Populer di Sinetron Super Puber

Liputan6.com, Jakarta Super Puber mulai menyedot perhatian penonton. Salah satu sinetron remaja SCTV yang baru mulai tayang 13 Juni 2016 lalu ini, memikat penggemar sinetron meski hanya dibintangi para pendatang baru di jagat sinetron.

Duet Ajil Ditto-Mawar de Jongh, adalah dua nama baru yang sama-sama debut peran utama di sinetron. Namun, keduanya mampu bermain apik sebagai sentral cerita Super Puber. Keduanya didukung puluhan nama bintang baru mewarnai sinetron yang tayang saban jam setengah 5 sore tersebut. Salah satunya bernama Ari Irham.

Siapa Ari Irham?

Nama Ari Irham kini mendadak melejit. Ari memerankan tokoh Dito, salah satu kawan Bondan (Kefan Steward Jonathan), pentolan gank jahat di Super Puber. Popularitas Ari yang sebelumnya dikenal sebagai DJ muda ini langsung melesat bak meteor. Bahkan ketenarannya bisa dibilang mengalahkan Ajil Ditto yang jadi peran utama Super Puber. Ari pun menjelma jadi idola remaja masa kini.

Melejitnya Ari Irham mengekor Angga Yunanda, pemeran utama sinetron Mermaid in Love yang kini juga jadi kesayangan penggemar sinetron remaja. Melongok akun Instagramnya, Ari Irham kini sudah memiliki pengikut sebanyak 600 ribu. Padahal, seminggu lalu hanya ada 250 ribu akun yang menjadi followersnya. Bandingkan dengan Ajil Ditto yang cuma punya pengikut sebanyak 150 ribu orang.

Seperti Angga, Ari juga cuma nama asing di belantika persinetronan Indonesia. Wajah imutnya langsung membius penonton hanya dalam seminggu penayangan Super Puber. Di social media, sampai-sampai muncul banyak petisi penggemar yang meminta sinetron tersebut mengganti peran utamanya menjadi Ari Irham. Padahal jika disimak, Ari sendiri jarang sekali muncul dalam berbagai adegan.

Meski cuma tampil selewatan, kehadiran Ari bisa menggebrak dan menaikan tensi cerita juga pamor Super Puber bagi penggemar. Cowok imut kelahiran Bandung, 24 Oktober 1998 ini rasanya kini layak disejajarkan dengan Angga Yunanda, sebagai aktor idola remaja putri baru yang siap bersinar. Bukan begitu?