Sukses

Buang Sifat Buruk, Ayu Dewi Mandikan Anak dengan Air Lemon

Dalam acara mandi lemon, suami Ayu Dewi, Regi Datau memakan telur mentah.

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Gorontalo, pasti sudah akrab dengan tradisi mandi lemon. Tradisi adat itu dilakukan sekilas mirip dengan khitanan untuk anak perempuan. Presenter serba bisa Ayu Dewi pun tak mau melewatkan tradisi tersebut.

Bersama sang suami, Regi Datau, ia menyelenggarakan mandi lemon untuk putri kecilnya, Aqilah Dewi Humairah. "Aqilah mandi lemon, ini (adat) Gorontalo. Tadi dia menangis karena mengantuk. Tapi alhamdulillah lancar. Ganti baju tiga kali, kalah deh pengantin," kata Ayu Dewi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/2/2016).

Ayu Dewi bersama suami, Regi Datau dan putri, Aqilah Dewi Humairah. [Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com]

Selain penyiraman dengan air lemon untuk Aqillah, sang suami pun diharuskan memakan telur mentah. Sedangkan ritual tujuh bambu dan piring, dianalogikan Ayu Dewi sebagai sifat buruk anak yang harus dihilangkan. Pemain film Tiran: Mati di Ranjang itu berharap putri kecilnya dapat tumbuh besar menjadi anak yang baik.

"Tadi lanjut siraman tujuh bambu untuk menghilangkan tujuh sifat buruk. Bapaknya makan telur mentah," ucap Ayu Dewi.

"Dan tujuh piring itu artinya pas dewasa menghindari hal-hal bertentangan dengan hukum agama dan adat. Iya tadi makan telur mentah, tapi nggak apa-apa. Pertama saya nggak tahu makanya kaget. Dan itu kan dari tangan orang, tapi nggak apa-apa namanya adat," sahut Regi Datau.

Ayu Dewi bersama anak dan suami. [Foto: Instagram]

Bagi Ayu, tradisi unik ini perlu dilestarikan. Karena saat ini berbagai tradisi adat banyak yang hilang seiring berkembangnya zaman.

"Mandi lemon kalau di Gorontalo wajib. Kalau di sini kami orang muda pun ingin melestarikan adat. Ini penting, karena penuh doa dan pesan moril yang banyak. Sekarang kan anak-anak kebule-bulean ya pergaulan sekarang begini," ujar artis 31 tahun tersebut. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.