Sukses

Keponakan Dicabuli hingga Hamil, Dewi Sanca Ngamuk di Pengadilan

Yang bikin Dewi Sanca geram, si pelaku tak mau bertanggung jawab dan menuduh keponakannya dihamili lelaki lain.

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Dewi Sanca terlihat emosi ketika melihat DL (19) terdakwa pelaku pencabulan keponakannya, MN (16) di Pengadilan Negeri Bekasi, Kota Bekasi, Kamis (7/1/2016).

Usai sidang, Dewi Sanca melontarkan makian ketika melihat DL yang akan digelandang ke ruang tahanan. "Dasar lo nggak punya pikiran, lo sudah bikin keponakan gue hancur!" ucap Dewi Sanca penuh emosi.

Setelah ditenangkan, pedangdut 32 tahun ini menjelaskan kasus dugaan pencabulan terhadap keponakannya itu di depan awak media. Mantan pacar Arya Wiguna itu pun bercerita dengan berapi-api.

"Mereka berpacaran sudah dari awal Januari 2015. Katanya dibujuk, ada kata-kata 'ayo sayang nggak apa-apa, nanti aku tanggung jawab'. Setelah kejadian (hamil), dia (pelaku) malah berani omong 'Lo pilih tante lo atau gue?' Kesallah aku dengarnya," ujar Dewi Sanca.

Meski dugaan pencabulan itu dilakukan suka sama suka, Dewi tak bisa menerima. Pasalnya, keponakannya masih di bawah umur. Ditambah lagi, ketika hendak diajak bermusyawarah, Dewi tak melihat ada iktikad baik dari keluarga pelaku.

"Saya iktikad baik, saya tanya lahirannya mau nggak dia yang mengurus tapi ternyata tidak ada iktikad baik. Yang aku lihat malah dia berusaha mengalihkan. Katanya keponakanku hamil dengan pacar sebelumnya," kata penyanyi yang akrab dengan rambut warna merah ini.

"Coba saja tes DNA, kalau itu bukan anak dia nggak apa-apa aku yang masuk penjara. Tapi kalau itu anak dia hukumannya jadi 30 tahun. Berani nggak dia?" Dewi menambahkan.

Oleh karena itu, Dewi mengaku sudah menutup pintu damai. Dewi berharap pelaku bisa mendapat hukuman yang berat.

"Dia kita jerat dengan Pasal 81 angka (1) dan (2). UU no 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Kalau tidak salah, hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, atau denda maksimal Rp 5 miliar. Kalau aku mau dia dipenjara paling lama," harap Dewi Sanca. (Ras/Fei)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini