5 Karakter Pendukung Pria di GGS yang Kepergiannya Sulit Dilupa

David (Ferly Putra)

David adalah ketua senat di kampus Galang dkk. Bertemu pertama kali ketika terjadi bentrok tak sengaja saat perpisahan sekolah Galang di pantai. David sebenarnya adalah reinkarnasi kekasih Sheila (Jessica Mila) 700 tahun yang lalu. Ia cucu dari raja serigala yang mempunyai gen vampir dan serigala juga darah suci selain Nayla.

Ferly Putra memerankan karakter David dengan amat berbeda seperti ketika ia main di banyak FTV. Di FTV ia banyak dapat peran antagonis. Atau kalaupun baik, pasti jadi pria nelangsa. Di GGS, David sempat dimatikan namun lalu hidup lagi. Tapi seperti halnya pemain pendukung lainnya, perannya tetap dimatikan kemudian. Dan sungguh sangat sedih saat perannya di GGS benar-benar berakhir.

Dennis (Rizky Alatas)

Dennis adalah cowok misterius di kampus yang acap menolong Sisi atau Nayla ketika terjadi kasus penculikan mahasiswi. Dennis memiliki kekuatan seperti vampir dan serigala sekaligus. Belakangan ia bergabung dengan Galang. Namun ternyata Dennis tak sebaik yang dikira. Ia punya misi khusus mengadu domba bangsa serigala dengan vampir. Ia juga berhasil membunuh Ratu Lestat dan memfitnah Galang sebagai pembunuhnya.

Rizky Alatas yang naik daun setelah main di Arti Sahabat, tak perlu repot-repot promosi saat bergabung di GGS. Namanya sudah dikenal banyak orang dan memiliki basis fans sendiri. Melakoni karakter jahat di GGS-pun disabetnya dengan mudah. Tak terlihat canggung walau karakternya sangat picik. Fans GGS boleh terbelah menyukai atau membenci perannya. Namun, Satu hal yang tak terbantahkan: Dennis memang karakter yang sungguh brilian.

Excel (Jerry In't Veld)

Excel adalah manusia serigala penjaga wilayah perbatasan. Ia juga saudara kandung Galang dan Ken. Excel dan Ken selalu bersama di manapun berada dan kemanapun pergi. Excel jatuh cinta pada Thea (Dahlia Poland), vampir dari keluarga Agra. Namun Digo, saudara Thea, sangat membenci bangsa serigala. Ia lalu mati dibunuh Digo dalam sebuah perkelahian.

Jerry In't Veld, mantan pemain FTV yang cukup dikenal di SCTV, sekitar tahun 2005. Wajahnya yang masih baby face tapi juga terlihat sangar, sangat klop berperan sebagai Excel di GGS, serigala galak tapi sok romantis. Tingkah kocaknya dengan Handika Pratama sungguh jadi hiburan tersendiri buat fans GGS. Tak heran begitu perannya dimatikan, banyak yang ikut menangisi kepergiannya.

Ken (Handika Pratama)

Sama seperti Excel, Ken juga manusia serigala saudara Galang yang menyukai vampir. Tak tanggung-tanggung, yang disukai adalah Liora, saudara Digo yang super jutek dan susah move-on dari cinta pertamanya beratus-ratus tahun yang lalu. Walau begitu, Ken membenci Digo karena telah membunuh Excel dan ingin membalaskan kematian Excel kepada bangsa vampir dan keluarga Agra termasuk Digo. Sayang, kemudian ia tewas tak sengaja didorong Liora hingga tertancap sebuah dahan usai sebelumnya bertarung dengan Digo.

Sama seperti Rizky Alatas, Handika Pratama sudah cukup banyak fans. Tak perlu susah payah baginya memerankan Ken. Chemistry-nya dengan Jerry Int' Veld yang telihat natural sungguh lucu. Kita sering dibuat terbahak-bahak melihat tingkah konyol keduanya saat menghibur Galang. Dan ketika perannya dimatikan menyusul Excel, kitapun ikut meratapi. Ya, kita seperti Galang yang terasa hambar tanpa duo kocak ini.

Wingky (Ciccio Manassero)

Wingky seorang vampir dari keluarga Vallent. Adik dari Amel (Enzy Storia) yang sering berseberangan prinsip dengan kakaknya. Wingky adalah cinta sejati bagi Thea, begitupun sebaliknya. Namun sangat dibenci Agra, ayah Thea. Thea lalu sangat murka ketika tahu Wingky yang membuatnya jadi vampir selama ini. Tapi setelah menolong keluarga Agra, ia pun diangkat jadi anak di keluarga Agra.

Ciccio Manassero, mantan aktor dan penyanyi cilik tahun awal 2000-an. Ia bergabung di GGS saat episode-episode awal yang belum banyak konflik. Wajah bulenya jadi tontonan segar tersendiri buat fans. Walau karakternya terlihat sangat plin-plan, penonton tetap menyukainya. Dan begitu Wingky dikisahkan pergi begitu saja dan tak pernah kembali, kitapun masih tetap bertanya kapan Cio balik lagi ke GGS? (Puj/Ade)