Dapat Penghargaan MURI, Andien Anggap Bonus dari Tuhan

Liputan6.com, Jakarta Totalitas bermusik Andien membuahkan hasil positif. Pasalnya, Selasa (24/2/2015), ia berhasil menorehkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal itu lantaran albumnya yang bertajuk Let It Be My Way, tercatat dalam Rekor MURI dengan kategori Soundtrack Terbanyak Dalam Satu Album.

"Tak direncanakan, album sudah 80 persen jadi, ternyata ada beberapa sutradara yang mencari lagu untuk soundtrack. Akhirnya beberapa lagu di album Let It Be My Way diminta mengisi soundtrack," kata Andien saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (24/2/2015).

Dalam album yang berisi 11 lagu, ada enam lagu yang diambil menjadi soundtrack untuk empat judul film.
"Aku belum pernah terpikir untuk dapat penghargaan MURI. Senang sekali, karena nyanyi buat soundtrack itu berat. Ketika soundtrack ini tidak berhasil bikin orang untuk tertawa atau menangis, berarti itu bukan soundtrack yang bagus. Dan Alhamdulillah aku dipercaya untuk nyanyi dalam beberapa film," sambung pelantun Teristimewa ini.

<img alt="Andien" src="http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/816871/big/054482300_1424787527-Andien-3.jpg" class="big" />

Di antara lagu yang dijadikan soundtrack itu, hanya ada satu lagu yang khusus dibuat untuk mengisi soundtrack, yakni lagu Siapa untuk film Doea Tanda Cinta. Namun, beberapa lagu andalan seperti lagu Let It Be My Way dengan judul yang sama diminta mengisi soundtrack film Hijab besutan sutradara Hanung Bramantyo.

Film lainnya yang memakai lagu Andien adalah film Mantan Terindah yang memakai lagu Kasih Putih, dan film Merry Riana yang memakai lagu Sempurnalah Cinta.

"Ini surprise banget. Saya datang saat pemutaran film Hijab, wah ternyata Mas Hanung memilih lagu-lagu saya sangat cocok. Jodohlah ini namanya," tutur Andien.

Selain itu, Andien merasa album terbarunya ini merupakan album tercepat yang diproduksi olehnya. Rekor yang diraihnya merupakan awal yang baik untuk memulai hal baru ke depannya. "Selama 15 tahun bernyanyi, baru album ini yang tercepat. Rilis sejak September 2014, dan sampai Februari 2015 sudah punya lima video klip," paparnya.

"Ini bonus yang dikasih Tuhan, bikin album ini cuma empat bulan. Setiap hari full energi, sakit typus, segitu concernnya aku pada album ini," pungkas Andien. (fei)