Sukses

Ahmad Dhani: Banyak yang Ingin Bunuh Karakter Saya

"Banyak yang ingin bunuh karakter saya. Tapi saya nggak mati-mati tuh," kata Dhani.

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani menanggapi serius berita tentang kicauan potong kelamin baru-baru ini. Tak tanggung-tanggung, pentolan Dewa 19 ini melaporkan 17 media kepada Dewan Pers.

Usai bertemu delapan media dan ditengahi Dewan Pers, Dhani pun menyampaikan curhatannya.

"Ini bukan masalah pribadi saya, ini masalah saya sebagai warga negara yang concern pada pers. Ini modus baru, bikin tweet palsu, dijadikan sumber berita. Jadi ini lebih ke masalah masyarakat Indonesia supaya lebih bagus ke depannya," kata Dhani di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Selain itu, suami Mulan Jameela ini menduga ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baiknya. Apalagi, gara-gara berita menghebohkan itu membuat ibunda Dhani yang sedang sakit merasa kaget.

"Saya sudah biasa, banyak yang ingin bunuh karakter saya. Tapi saya nggak mati-mati tuh karakternya. Yang kasihan adik saya, kakaknya kan di-bully," ucapnya.

Dengan maraknya pemberitaan tersebut, kata Dhani, justru membuatnya semakin kuat. Ia pun tak mau ambil pusing perkataan negatif orang-orang.

"Ini membuat saya semakin kuat, nyantai-lah. Ini bukan pembunuhan karakter saya saja, tapi pers semakin bahaya kalau ini dibiarkan. Padahal Dul sudah bereaksi kalau itu hoax," kata Dhani.

Seperti diberitakan sebelumnya, media sosial sempat heboh setelah akun anonim mengunggah gambar yang mengatasnamakan Ahmad Dhani. Pada gambar itu, tertulis bahwa mantan suami Maia Estianty ini akan memotong kelaminnya jika capres jagoannya, Prabowo Subianto kalah dalam Pemilu Presiden.

Sekitar 17 media yang mengutip dan menyebarkan berita itu kemudian dilaporkan oleh Dhani ke Dewan Pers. Ayah empat anak itu merasa nama baiknya dicemarkan akibat berita bohong tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini